Guardiola Kesal Arsenal Parkir Bus di Etihad


Pelatih Manchester City Pep Guardiola tak bisa menyembunyikan emosinya saat timnya ditahan imbang Arsenal 2-2 dalam lanjutan BRI Liga 1, Minggu (22/9) malam.

Padahal, The Gunnners bermain dengan 10 orang sejak babak kedua. Pep mengkritik habis strategi ‘parkir bus’ Mikel Arteta di 45 menit babak kedua.

“Mereka bertahan sangat dalam. Kami melakukan banyak crossing, tetapi tidak mudah dengan adanya pemain-pemain seperti White, Gabriel, dan Saliba yang bertahan dengan baik,” kata kata Guardiola kepada Sky Sports.

“Kami bermain dengan cerdas, tidak terburu-buru dan menghindari pelanggaran. Kami mengirim umpan panjang dan crossing, tetapi tanpa menyentuh mereka. Itu cara kami menjaga tempo permainan tetap berjalan. Ini satu poin yang penting bagi kami, dan kami hampir mencetak gol sebelum akhirnya menyamakan kedudukan di menit terakhir.”

Dari statistik laga, City jauh menguasai bola hingga 78% dengan 33 tembakan. Sedang sang tamu hanya melesatkan 5 tembakan on target dengan 22% penguasaan bola.

Selain permainan yang jadi tak hidup, pemain Arsenal juga kerap mengulur waktu dengan duduk di lapangan.

“Saya tidak tahu berapa banyak pemain (Arsenal) yang terjatuh karena kram, tetapi itu tentu bisa terjadi dalam pertandingan yang menuntut,” kata Guardiola kepada Sky Sports.

Wasit Michael Oliver menambahkan tujuh menit waktu tambahan, yang bertambah setelah Jurrien Timber dari Arsenal dipaksa keluar karena kram selama periode itu, dan gol Stones datang di menit tambahan yang kedelapan.

Hasil ini tak mengubah posisi Man City di puncak klasemen. Tambahan satu poin membuat City mengemas 13 poin dari lima laga. Sementara Arsenal harus melorot ke peringkat keempat dengan 11 poin, di bawah Liverpool dan Aston Villa yang sama-sama meraih kemenangan.