Tekanan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS beberapa hari terakhir, ternyata turut dipengaruhi sentimen negatif pelaku pasar keuangan terhadap perkembangan kasus dugaan korupsi penggunaan dana corporate social responsibility (CSR) program sosial Bank Indonesia (BI).
Pada Senin (16/12/2024) malam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah kantor pusat BI. Beberapa ruangan diperiksa sejak malam hingga subuh, termasuk ruang kerja Gubernur BI di Gedung BI Thamrin, Jakarta.
Gubernur BI Perry Warjiyo pun sudah menjelaskan secara lengkap soal rincian kronologi penggeledahan dan pengelolaan dana CSR PSBI. Ia juga telah mengakui bahwa peristiwa tersebut turut mempengaruhi sentimen pelaku pasar keuangan, hingga membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terkapar di level atas Rp16.000 beberapa hari terakhir.
“Segala berita itu berpengaruh ke kondisi pasar termasuk nilai tukar rupiah, tentu saja demikian,” kata Perry di kantor pusat BI, Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Dia mengatakan, dengan adanya kondisi itu tentu BI akan terus merespons sentimen negatif itu dengan melakukan berbagai langkah stabilisasi rupiah, termasuk langkah-langkah intervensi melalui operasi moneter dengan pembelian SBN di pasar sekunder hingga melalui instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia atau SRBI.
“Tentu saja BI dengan berbagai berita-berita yang berpengaruh ke pasar termasuk nilai tukar rupiah, BI terus komitmen jaga stabilitas nilai tukar rupiah,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, rupiah kembali terpuruk di hadapan dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu sore pasca rilis hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang menetapkan suku bunga ditahan pada level 6 persen.
Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Rabu, rupiah melemah hingga 0,16 persen ke level Rp16.085 per dolar AS. Sepanjang hari, nilai tukar rupiah berfluktuasi hingga sentuh level Rp16.120 dan terkuat di posisi Rp16.075 per dolar AS.
Pelemahan ini adalah yang terdalam sejak 6 Agustus 2024 dengan sebelumnya berada pada posisi Rp16.160 per dolar AS.
Seiring dengan pelemahan rupiah para Rabu ini, Indeks Dolar AS (DXY) stagnan tepat pukul 15.00 WIB di posisi 106,95.