Kepala Polres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyatakan akan menggunakan alat trafic accident analysis untuk menyelidiki kecelakaan di kilometer (KM) 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur.
“Bapak Ditlantas ingin menginvestigasi kecelakaan ini secara ilmiah, jadi scientific road investigation,” ujar Putu, Senin (24/12/2024).
Ia mengatakan, proses penyelidikan tersebut akan digelar pihaknya Selasa (24/12), hari ini.”Mungkin besok (Selasa) akan dilakukan, karena kalau sekarang sudah malam dan tentunya tidak memungkinkan sebab kondisi penerangan di tempat kejadian perkara sangat gelap,” kata dia.
Putu juga menambahkan sudah bertemu dengan pengemudi truk yang terlibat di dalam kecelakaan tersebut. Dia mengalami luka lebam di bagian mata dan lengan kiri.
“Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,” kata Putu.
Berdasarkan dugaan awal, kecelakaan itu terjadi ketika truk bermuatan pakan hewan ternak tak kuat menanjak. Sopir pun menghentikan kendaraannya di bahu jalan tol.
Setelah itu pengemudi truk turun untuk mengganjal roda kendaraannya. Namun, tak berselang kendaraan tersebut tiba-tiba bergerak mundur tak terkendali.
Mengetahui hal itu, sopir terus kemudian coba kembali naik untuk mengendalikan truknya, tapi usaha itu tidak berhasil.
Truk itu kemudian menghantam bus yang saat itu sedang melintas di dari arah Surabaya menuju Malang. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Kondisi bus yang mengangkut rombongan pelajar dari SMP IT Darul Qur’an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat, mengalami ringsek di bagian depan hingga ruang kemudi.