Gunung Api Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara terus mengalami erupsi. Sejak Sabtu (28/12/2024) dini hari hingga petang, telah mengalami erupsi sebanyak 55 kali.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Richard Chaniago mengatakan gunung setinggi 1.325 meter di atas permukaan laut itu erupsi dengan kolom abu yang teramati mulai dari 300 meter hingga sampai 700 meter di atas puncak gunung.
Kolom abu teramati berwarna kelabu itu dengan intensitas tebal condong ke arah Tenggara, dan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 20 detik.
“Saat ini kondisi Gunung Ibu berada pada status Level III atau Siaga,” ungkapnya.
Karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan diminta, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif gunung itu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker maupun kacamata, guna terhindar dari paparan abu gunung tersebut,”tegas dia.
Petugas Pos PGA Ibu berharap kepada seluruh pihak, agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya sekaligus meminta kepada masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung api itu.