Jaksa Penuntut Umum (JPU) berencana bakal menghadirkan lima saksi ahli di bidang kriminologi, Inafis hingga digital forensik untuk terdakwa Ferdy Sambo Cs terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Salah satunya Guru Besar Kriminologi FISIP Universitas Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Mustofa. Selain itu, jaksa juga akan menghadirkan dua ahli forensik dan medikolegal Farah Primadani Karouw dan Ade Firmansyah S.
Lalu, jaksa juga mengundang ahli Inafis Eko Wahyu dan ahli digital forensik Adi Setya untuk dimintai keterangan sesuai dengan keilmuannya di muka persidangan terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
“Iya, informasinya seperti itu,” kata Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto saat dikonfirmasi Inilah.com, Minggu (18/12/2022).
Lebih lanjut, sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J juga akan digelar secara bersama-sama dengan menghadirkan lima terdakwa, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Sidang yang beragendakan mendengarkan keterangan saksi ahli akan dipimpin Hakim Ketua Wahyu Imam Santoso dan didampingi Hakim Anggota Morgan Simanjuntak beserta Alimin Ribut Sujiono.
“Sidang menghadirkan pada terdakwa. Agenda pemeriksaan saksi (ahli),” ujarnya.
Diketahui, dalam laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang diakses Inilah.com, Minggu (18/12/2022) menyebutkan sidang lanjutan akan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB di ruang sidang utama Oemar Seno Adji.
Selain itu, PN Jakarta Selatan bakal mengagendakan sidang perkara obstruction of justice kematian Brigadir J dengan terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Baiquni Wibowo dan Chuck Putranto pada Kamis (22/12/2022).
Sedangkan, sidang dua terdakwa lainnya yakni Irfan Widyanto dan Arif Rahman Arifin akan digelar keesokan harinya pada Jumat (23/12/2022).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)