Gus Baha Ungkap Rahasia Makna Ucapan Alhamdulillah

KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim, atau yang akrab disapa Gus Baha, membagikan pemahaman mendalam tentang makna di balik ucapan Alhamdulillah.

Gus Baha memulai dengan menceritakan kisah seorang pekerja di zaman khalifah Umar bin Abdul Aziz yang merasa kesulitan untuk mengucapkan rasa syukurnya, meskipun hidup di daerah yang diberkahi dengan berbagai kenikmatan. Khalifah Umar bin Abdul Aziz memberikan jawaban yang menekankan bahwa tidak ada kenikmatan dunia yang lebih besar dari ucapan “Alhamdulillah”.

“Meski kamu memiliki segala kenikmatan di dunia, seperti istri atau harta berlimpah, jika kamu mengucapkan Alhamdulillah, itu lebih besar dan lebih utama di sisi Allah,” ujar Gus Baha.

Gus Baha mendorong para santri dan jamaah untuk mengadopsi logika yang sama seperti yang diterapkan oleh Umar bin Abdul Aziz dalam kisah tersebut. Baginya, ucapan Alhamdulillah memiliki keutamaan yang besar, karena telah diabadikan di ‘Arsy dan diyakini mampu memenuhi langit dan bumi. Sementara itu, kenikmatan materi di dunia hanya sementara dan akan sirna seiring berjalannya waktu.

Selain itu, Gus Baha menjelaskan bahwa ucapan Alhamdulillah dapat menjadi salah satu alasan seseorang masuk surga. 

“Pertimbangkanlah, nikmat mana yang lebih besar daripada mendapat tempat di surga?” tanya Gus Baha, mengikuti jejak Umar Bin Abdul Aziz.

Dengan demikian, Allah memadai bagi penghuni surga untuk selalu bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah. Meskipun rasa syukur dapat dinyatakan dengan cara lain, namun tidak ada yang lebih utama daripada ucapan Alhamdulillah.

Sumber: Inilah.com