News

H Syafruddin: Pesantren Mampu Ciptakan Manusia Unggul

Ketua Yayasan Assalam Fil Alamin (Asfa Foundation) Komjen Pol (Purn) Dr H Syafruddin Kambo kembali mengingatkan pentingnya peran pesantren dalam menciptakan manusia unggul yang sangat diperlukan Indonesia dalam menyosong bonus demografi. Pesantren menjadi tempat menempa jutaan santri menjadi manusia-manusia unggul yang memiliki ilmu, wawasan, keterampilan dan akhlakul karimah.

“Peran pesantren sangat menentukan dimana terdapat jutaan santri yang hidup berasrama dan ditanamkan nilai-nilai pondasi tentang kemandirian, keteguhan hidup, serta terbiasa dengan dinamika hidup bermasyarakat,” kata Syafruddin dalam keterangan tertulisnya yang diterima inilah.com, Selasa (11/4/2023)

Syafruddin menjelaskan, Minggu (9/4/2023) lalu dirinya sempat menghadiri pengajian akbar, buka puasa, tasharruf zakat dan salat tarawih di Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah. Tak kurang dari 5000 orang hadir memadati Masjid Az-Zaky dan kampus Pondok Modern Tazakka.

Whatsapp Image 2023 04 11 At 14.48.13 - inilah.com

Di sela dilakukan secara simbolik tasharruf zakat bagi 1.700 fakir miskin dan fii sabilillah, pemberian beasiswa bagi mahasiswa S1-S3 kader-kader pondok pesantren dan tali asih bagi imam, khotib, guru ngaji dan madrasah dari 60 desa di Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Kendal dan Temanggung, serta Kota Pekalongan dan Kota Tegal.

Dalam kesempatan itu H Syafruddin kembali mengingatkan akan datangnya bonus demografi untuk Indonesia, dimana jumlah anak muda lebih banyak dibandingkan orang tua. Bonus demografi ini harus mampu ditangkap sebagai peluang oleh bangsa Indonesia untuk memajukan dan menyejahterakan negeri.

“Di sinilah pentingnya peran pesantren. Kita harus mengapresiasi dan terus mendorong agar pesantren terus memproduksi manusia-manusia unggul,” ujarnya.

Wakil Menteri Agama Dr KH. Zainut Tauhid Saadi yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menyatakan rasa bangga dan apresiasi atas peran Pondok Modern Tazakka yang tidak hanya berurusan dengan dunia pendidikan bagi santrinya saja, namun juga berpikir bagaimana ikut memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat.

Dia menambahkan, apa yang dilakukan Tazakka sudah benar dan sesuai dengan amanat UU Pesantren Nomor 18/2019, bahwa pesantren memiliki tiga fungsi yaitu pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan.

Wakil Menteri Agama juga mengapresiasi peran Lazis Assalam Fil Alamin yang terus memberikan manfaat bagi kaum muslimin.

Menurutnya, sinergitas dari berbagai elemen masyarakat, lembaga-lembaga zakat dan pemerintah dalam percepatan untuk memajukan bangsa Indonesia perlu dilakukan secara massif dan berkesinambungan.

Acara ditutup dengan doa jelang buka puasa yang dipimpin langsung Syaikh Umar Muhammad Dib dari Damaskus dan diamini oleh 5.000 jamaah yang hadir. Doa diawali dengan pembacaan Al Fatihah khusus untuk Puang Nenek Hj Luluiyah binti H. Muhammad Kasim dan keluarga.

Selain Wakil Menteri Agama Dr KH. Zainut Tauhid Saadi, acara itu juga dihadiri Bupati, Kapolres, Dandim & jajaran Forkompimda, Wakil Duta Besar RI di Kairo, dan tokoh-tokoh di kabupaten Batang. Termasuk santri, walisantri, muazin dan imam masjid, guru ngaji, ketua-ketua ormas dan masyarakat.

Ikut mendampingi H Syafruddin, Ketua Nazdir Wakaf Assalam Fil Alamin Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe, Irjen Pol (Purn) Nurwindiyanto, Buyung Wijaya Kusuma, Pangeran Arsyad, Tomi Lebang dan Muhammad Shobirin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button