Sejarah buruk membayangi Timnas Indonesia U-19 saat mereka akan menghadapi Malaysia dalam semifinal Piala AFF U-19 pada Sabtu (27/7/2024) pukul 19.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Dari delapan pertemuan sebelumnya di Piala AFF U-19, Piala Hassanal Bolkiah (U-19), dan kualifikasi Piala Asia U-19, Indonesia belum pernah menang melawan Malaysia. Rekor tersebut mencatat empat kali seri dan empat kali kalah.
Malaysia, yang berstatus juara bertahan setelah memenangkan Piala AFF U-19 edisi 2022 di Indonesia, akan menjadi lawan yang berat. Pada turnamen kali ini, Malaysia lolos ke semifinal sebagai juara Grup C dengan 7 poin dari kemenangan telak 11-0 atas Brunei Darussalam, 6-0 atas Singapura, dan hasil imbang 1-1 melawan Thailand.
Di sisi lain, Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara Grup A dengan nilai sempurna, 9 poin, setelah menang 6-0 atas Filipina, 2-0 atas Kamboja, dan 6-2 atas Timor Leste.
Meskipun memiliki waktu persiapan dua hari lebih lama daripada Malaysia, pelatih Indra Sjafri tetap waspada dan mengakui bahwa Malaysia adalah lawan yang sulit. Namun, ia optimis bahwa inilah saatnya Indonesia untuk mematahkan statistik buruk tersebut.
Menurut Indra, dalam pertarungan tim usia muda menang bukanlah segalanya. Namun, apabila sudah melibatkan antarnegara, termasuk Malaysia, gengsi harus diperjuangkan dengan kemenangan, sambungnya.
“Tetapi, kalau sudah pertandingan antar negara, saya tetap dengan filosofi itu, paham dengan filosofi itu, tapi gengsi negara tetap kita perjuangankan. Itu yang saya sampaikan ke anak-anak, bahwa pertandingan antar negara bukan pertandingan antar filosofi, tetapi ada gengsi di situ,” kata Indra pada jumpa pers di Surabaya, Jumat (26/7/2024).
Di semifinal lainnya, Australia akan menghadapi Thailand. Kedua tim ini merupakan yang tersukses dalam sejarah turnamen dengan masing-masing lima gelar juara.
Australia lolos sebagai juara Grup B dengan kemenangan telak 6-0 atas Laos, 6-2 atas Vietnam, dan 1-0 atas Myanmar. Sementara Thailand menjadi urutan kedua terbaik dengan 7 poin.
Pelatih Malaysia, Juan Torres Garrido, menyatakan bahwa timnya siap melawan Indonesia dan berharap dapat mempertahankan dominasi atas Indonesia.
Dengan sejarah dua gelar juara dari Nusantara, termasuk edisi 2022, Malaysia memiliki kepercayaan diri tinggi.
Indonesia, yang mencetak 14 gol dan kemasukan 2 gol selama turnamen, akan mengandalkan penyerang Jens Raven, bek Muhammad Iqbal Gwijangge, dan bek Kadek Arel Priyatna yang masing-masing menyumbang trigol. Malaysia, dengan 17 gol dan hanya kemasukan 1 gol, menempatkan penyerang Abid Safaraz sebagai pencetak trigol utama.
Pertandingan ini akan menjadi momen penting bagi kedua tim, terutama Indonesia yang bertekad untuk mematahkan kutukan dan melaju ke final Piala AFF U-19. Dukungan dari para penonton di Stadion Gelora Bung Tomo diharapkan akan memberikan semangat tambahan bagi skuad Garuda Muda.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)