Hadiah Mondok 6 Tahun, Ponpes Darul Arqam Garut Kembali Berangkatkan Ratusan Santrinya Umrah

Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam di Garut, Jawa Barat, kembali memberangkatkan santri-santrinya untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci, Mekkah. Program ini merupakan bentuk apresiasi bagi santri yang telah menyelesaikan pendidikan selama enam tahun di pondok.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Pesantren Darul Arqam, Giri Fajar Wibawa, menjelaskan bahwa jumlah santri yang diberangkatkan tahun ini meningkat signifikan. 

“Jika tahun sebelumnya jumlahnya 205 orang, kini totalnya 296 orang, termasuk KBIHU dan orang tua,” ujar Giri kepada Inilah.com, Senin (22/1/2024).

Rincian peserta umrah tahun ini meliputi 87 santri putra, 91 santri putri, dan 42 orang tua atau kerabat, serta 76 orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

post-cover

Para santri angkatan ketiga ini telah diberangkatkan sejak 17 Januari 2024 dan dijadwalkan menyelesaikan kegiatan mereka hingga 25 Januari 2024.

Program umrah ini telah berjalan sejak tahun 2015, dengan keberangkatan pertama hanya melibatkan tujuh santri pada tahun 2022.

Giri menyampaikan bahwa biaya umrah diperoleh dari bayaran bulanan santri sebesar Rp1,7 juta, yang mencakup biaya makan, kegiatan belajar, ekstrakurikuler, bounding, dan laundry selama enam tahun pendidikan.

post-cover

Pengelolaan dana yang baik menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kami bersyukur atas pengelolaan dana yang konsisten, yang memungkinkan santri kami menunaikan umrah dua tahun berturut-turut,” ungkap Giri.

Kegiatan ini sempat viral pada April 2023 dan menerima respons positif dari masyarakat dan lembaga pendidikan lainnya. Giri mengungkapkan kesiapannya untuk berbagi pengalaman dengan lembaga pendidikan lain yang tertarik mempelajari program Ponpes Darul Arqam.

“Dari sisi ibadah, mereka sangat disiplin. Mereka bangun jam 03.00 subuh untuk salat tahajjud di Nabawi atau Masjidil Haram, dilanjutkan dengan salat Subuh. Di Mekkah, mereka konsisten melakukan ibadah sunnah,” tutur Giri, menjelaskan keseriusan santri dalam menjalankan ibadah selama di Tanah Suci.

Sumber: Inilah.com