Market

Hai Pencinta Saham BRIS, Kabar Baik nih Buat Anda

Bagi Anda pemegang saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tak perlu berkecil hati. Menurut analis, harga wajar salah satu saham bank syariah ini berada di level Rp1.900 per unit saham. Artinya, BRIS masih punya ruang penguatan Rp500 atau 35,7% dari Rp1.400 per unit.

Pada perdagangan Selasa (1/11/2022), saham BRIS berakhir menguat 5 poin (0,4%) ke posisi Rp1.405. Sepanjang perdagangan, saham ini mencapai intraday tertingginya di Rp1.435 dan terendahnya di 1.405 dari posisi pembukaan di angka terendahnya itu dan posisi hari sebelumnya Rp1.400. Jumlah lot yang ditransaksikan mencapai 131,4 ribu dengan valuasi Rp18,6 miliar.

“Nilai wajar saham BRIS ada di kisaran Rp1.900. Jadi, ini masih ada potential upside untuk jangka panjang,” kata Pengamat dan Praktisi Saham Syariah, Asep Muhammad Saepul Islam kepada Inilah.com di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Jika dilihat dari rasio Price to Earning Growth (PEG), sambung pria yang akrab disapa Mang Amsi ini, saham BRIS boleh jadi masih undervalued. “Ini karena rasio PE terbarunya berada di kisaran 13 kali,” ujarnya.

Dengan pertumbuhan laba di kisaran 30-40% per tahun, PEG ratio BRIS berada di rentang 0,3-0,4 kali. “Jadi, saham BRIS masih dikategorikan undervalued karena masih di bawah 1 kali,” ucapnya.

Oleh karena itu, sambung Mang Amsi, untuk jangka panjang saham ini masih menarik. “Hanya saja, alangkah lebih bijak jika diselaraskan dengan riwayat pergerakan harga sahamnya juga,” timpalnya.

Sementara untuk jangka pendek, garis Moving Average (MA) 200 masih menjadi resisten di kisaran Rp1.520. “Target berikutnya ada di Rp1.710,” ucapnya.

BRIS membukukan kenaikan laba bersih secara tahunan atau year on year pada kuartal III-2022 sebesar 42% dengan pendapatan naik 32,22%.

Hai Pencinta Saham BRIS, Kabar Baik nih Buat Anda - inilah.com
(Sumber: Instagram/@Bank Syariah Indonesia)

Dari sisi Return on Equity (ROE), yakni imbal hasil yang dicetak perusahaan untuk pemegang saham, Mang Amsi membandingkannya dengan bank konvensional dengan ekuitas yang sekategori semisal dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII). “Dari sisi ROE, BRIS lebih unggul,” imbuhnya.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button