Market

Haji Emad, Pengusaha Kopi Asal Indonesia Sukses Kuasai Pasar Mesir

Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto menyampaikan, kedai kopi Indonesia kembali diresmikan di Mesir. Pemiliknya, Haji Emad, pengusaha kopi asal Indonesia.

Irman bilang, fenomena ini menjadi tanda bahwa bisnis kopi asal Tanah Air terus meningkat untuk membuka peluang pasar yang lebih besar. “Kami mengapresiasi dedikasi dan kerja keras El Omda Coffee dalam importasi produk kopi robusta Indonesia beberapa tahun terakhir. Kedutaan Besar RI Kairo juga mengharapkan adanya peningkatan importasi produk kopi Arabika dan kopi speciality asal Indonesia,” kata Irman lewat keterangannya diterima di Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Hal tersebut disampaikan Irman saat mewakili Duta Besar RI untuk Mesir dalam peresmian Kedai Kopi El Omda di Kairo, Mesir. Dalam sambutannya, pemilik El Omda Coffee, Haji Emad Attia menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan yang berkelanjutan dari Duta Besar RI serta segenap jajaran Atase Perdagangan dan Ekonomi KBRI Kairo dalam importasi produk kopi robusta unggulan dari Indonesia.

Haji Emad menjelaskan, pada 2022, pihaknya akan meningkatkan importasi kopi dari Indonesia berkenaan dengan tingginya tingkat konsumsi kopi di Mesir. “Pada 2021, kami berhasil mengimpor 60 kontainer kopi dari Indonesia. Kini di 2022, kami menargetkan 100 kontainer dengan nilai sekitar 4,14 juta dolar AS atau senilai Rp59,59 miliar,” ujar Haji Emad.

Sementara, General Manager El Tawargy Wael M El Tawargy, yang merupakan mitra bisnis El Omda Coffee menambahkan, peluang ekspor kopi ke Mesir sangat terbuka lebar. Hal ini memungkinkan untuk koperasi petani kopi Indonesia memperkuat kualitas kopi dan berkomunikasi langsung dengan pembeli dari Kairo.

“Yang perlu diperhatikan bila sudah melakukan transaksi adalah menaati komitmen tentang kesepakatan harga dan menjalankan prosedur ekspor sesuai ketentuan,” jelas Wael.

Berdasarkan data statistik Badan Pusat Statistik, ekspor kopi Indonesia pada periode Januari-November 2021 ke Mesir mencapai 79,20 juta dolar AS atau naik sebesar 57,79 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 55,02 juta dolar AS.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button