Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendaftarkan 580 nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang tersebar di 84 daerah pemilihan (dapil). Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) mengeklaim partainya tak mengedepankan popularitas bacaleg, tetapi menekankan aspek kualitas.
“Kita berniat semua yang tampil itu bukan orang-orang terkenal. Mereka terkenal kalau tidak ada prestasi bahkan menyudutkan bangsa ini buat apa kita pilih,” kata OSO di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).
Dia menegaskan, Partai Hanura tidak ingin menampilkan orang-orang yang terkenal namun tidak berkualitas. Lebih baik, kata OSO, mencari orang berkualitas, cerdas, dan berpihak kepada Indonesia.
“Itu yang kita pilih, jangan salah pilih. Kita sekarang harus melirik orang-orang yang tidak keliatan tapi berkualitas tapi tidak punya apa-apa dia,” ujar OSO melanjutkan.
Dia khawatir masyarakat memilih para caleg atas dasar pemberian uang.
“Jadi jangan (memilih caleg) nanti tergantung pembayaran, tergantung uang receh, dipikir dong nanti Rp 200 ribu atau Rp 500 ribu. Lima tahun kita menderitanya,” kata OSO menambahkan.
“Ada gak yang bicara gini? Saya ini karena orang yang dari bawah dan orang yang tidak punya apa-apa sama dengan orang yang susah itu. Jadi itu yang harus kita angkat, itu yang harus kita lihat nanti,” ujar OSO menegaskan.
Reyhaanah Asya
Beri Komentar (menggunakan Facebook)