Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sewindu terakhir, dikenal gencar membangun infrastruktur. Mulai dari jalan tol trans Jawa, trans Sumatera, pembangunan sejumlah waduk hingga mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal ini dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menghapus stigma pembangunan yang selalu terpusat di Pulau Jawa alias Jawa Sentris. Menurutnya, kini pembangunan tidak lagi hanya terpusat di Jawa saja, namun sudah mulai ke luar Jawa atau Indonesia Sentris.
Demikian disampaikannya saat memberi pidato sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Partai Amanat Nasional (Rakornas PAN) di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023).
“Dulu pembangunan itu selalu Jawa sentris, infrastruktur dibangun hampir 70 persen selalu di Jawa kemudian kita geser menjadi Indonesia sentris,” kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu melanjutkan, Indonesia memiliki penduduk sekitar 282 juta dan 17 ribu pulau sehingga diperlukan pembangunan di luar pulau Jawa untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas yang memadai di seluruh Indonesia.
Pembangunan tersebut, sambung dia, dapat dilihat dari pembangunan jalan tol, tol bandara dan yang lainnya. Lanjutnya, hal tersebut kemudian berdampak pada investor yang berhasil digaet untuk berinvestasi di luar pulau Jawa.
“Kemudian pergeserannya terjadi karena infrastrukturnya siap. Investasi kemudian bergeser, dulu investasi selalu di Jawa sekarang sudah bergeser 53 persen di luar Jawa bukan di Jawa lagi,” tegasnya.
Clara Anna Scholastica
Beri Komentar (menggunakan Facebook)