Market

Harapan Besar KH Ma’ruf untuk Forjukafi, Kejar Potensi Wakaf Rp180 Triliun

Sabtu, 08 Okt 2022 – 13:49 WIB

Rakernas Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) dibuka Wapres KH Ma’ruf Amin.

Sebagai negeri yang mayoritas Muslim, potensi dana wakaf di Indonesia cukup besar. Tapi sayang realisasinya hanya 0,5 persen. Perlu upaya serius meningkatkan literasi wakaf.

Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin menyebut potensi wakaf di Tanah Air mencapai Rp180 triliun. Namun realisasi pada 2022 hanya Rp1,4 triliun. “Pada tahun 2022 raihan wakaf uang nasional ada pada angka Rp1,4 Triliun. Hanya mencapai 0,5 persen dari total potensi wakaf uang, senilai kurang lebih Rp180 triliun,” papar Wapres Ma’ruf saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (7/10/2022)..

Agar potensi wakaf bisa dioptimalkan, Wapres Ma’ruf punya harapan besar terhadap keberadaan Forjukafi. Melalui forum ini, kalangan jurnalis bisa berbagi informasi agar masyarakat semakin melek seluk-beluk wakaf. “Perlu penguatan literasi wakaf di masyarakat luas. Untuk mengejar potensi wakaf nasional,” tuturnya.

Wapres Ma’ruf berharap, Forjukafi bisa menjadi garda terdepan dalam literasi wakaf di Tanah Air. Ke depan, semakin banyak media yang menyiarkan pemahaman tentang wakaf. Sehingga pemberitaan tentang wakaf akan semakin meningkat dan menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi.

“Pemberitaan tentang wakaf yang semakin komunikatif dan massif di berbagai kanal media menjadi kunci peningkatan literasi masyarakat tentang wakaf. Dari literasi yang baik ini, kita harapkan akan tumbuh dan meluasnya kesadaran kolektif umat untuk lebih aktif terlibat serta turut memobilisasi pengumpulan wakaf,” kata Wapres Ma’ruf.

Selain Wapres Ma’ruf, Ketua MPR Bambang Soesatyo hadir dalam pembukaan Rakernas Forjukafi. Politisi Golkar ini, menekankan pentingnya wakaf mampu mengentaskan kemiskinan. “Saya meyakini potensi wakaf jika dikelola secara optimal akan berkontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan secara signifikan. Disinilah pentingnya literasi wakaf yang dilakukan oleh Forjukafi,” kata Bamsoet

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan Rakernas Forjukafi. Dia berharap Forjukafi dapat memberikan kebermanfaatan yang luas. “Insha Allah ini menjadi ajang bertemunya ide, gagasan sehingga insya Allah Forjukafi makin memperkuat salah satu pilar demokrasi sekaligus memberikan manfaatnya bagi semua,” kata Anies Baswedan.

Ketua Umum Forjukafi Wahyu Muryadi menegaskan, Forjukafi berkomitmen tak hanya mendorong literasi wakaf, tapi secara konkret akan mendorong capaian wakaf hingga mendekati potensi wakaf nasional Rp 180 Triliun.

“Lewat Forjukafi, para jurnalis tidak sekadar melakukan literasi wakaf melalui pemberitaan, tapi juga melakukan aksi nyata lewat yayasan yang telah didirikan para jurnalis di Forjukafi yaitu Yayasan Jala Surga. Dengan wadah ini, mari sama-sama kita kejar potensi wakaf nasional,” kata Cak Way, sapaan akrabnya.

Eks Ketua Forum Pemred yang kini menjabat staf ahli Menteri Kelautan dan Perikanan itu, mengatakan, Rakernas yang digelar 2 hari, bakal menyusun sejumlah program kerja yang konkret. Intinya, mendorong misi untuk meningkatkan pencapaian wakaf nasional di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

“Banyak hal yang telah kami rencanakan bahkan kami eksekusi sebelum rakernas dalam rangka kolaborasi wakaf dengan berbagai stakeholder. Termasuk juga pembentukan Forjukafi di daerah. Insha Allah gerakan kebaikan ini akan menggelinding menjadi gerakan yang besar. Kami mohon doa dan dukungannya,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button