Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah, menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS dan Galeri24 yang sama-sama mengalami kenaikan dibanding sehari sebelumnya.
Emas Antam naik Rp7.000, dari sebelumnya Rp1.814.000 menjadi Rp1.821.000 per gram. Sedangkan emas buatan UBS naik menjadi Rp1.771.000 dari semula Rp1.767.000.
Untuk emas Galeri24 naik Rp8.000, dari semula Rp1.748.000 menjadi Rp1.756.000 per gram.
Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau satu kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.
Sebelumnya menjelang pengujung bulan Ramadan 2025, PT Pegadaian mengumumkan mencatat kenaikan transaksi harian dari rata-rata Rp64 miliar periode Februari menjadi Rp78 miliar per hari.
Secara akumulatif, target omzet gadai hingga 31 Maret 2025 diproyeksikan Rp55,79 triliun atau naik 1,1 persen dari 2024.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Riana Rifani merinci, barang jaminan utama masih didominasi emas, diikuti kendaraan dan elektronik.
“Karena di Ramadan itu, banyak masyarakat yang menjadi pengusaha dadakan. Mereka membutuhkan modal tambahan,” ujar Riana dalam acara Media Gathering, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Produk Gadai Peduli (maksimal pinjaman Rp2,5 juta tanpa bunga hingga 30 April 2025) turut berkontribusi pada peningkatan transaksi, terutama untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif.
Sementara, tabungan emas Pegadaian juga meroket dari 489 kg periode Januari 2025 menjadi 915 kg sampai 20 Maret 2025 atau naik 87,12 persen.
Dengan target omzet gadai Rp78,8 triliun di 2025 dan ekspansi layanan bank emas, Pegadaian optimis bisa berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.