Market

Harga Pertalite dan LPG Melon Naik, Mahasiswa Bakal Demo Besar-besaran Lagi

Apabila pemerintahan Joko Widodo nekat menaikkan harga dua sumber energi bersubsidi yakni Pertalite dan LPG 3 kilogram (melon), jangan salahkan apabila mahasiswa kembali turun ke jalan.

Disampaikan pengamat ekonomi energi dari UGM, Fahmy Radhi, kalau benar pemerintah menaikkan harga Pertalite dan LPG bersubsidi, disusul tarif listrik dan solar, maka kenaikan harga barang semakin membuat rakyat susah hidup .

“Jelas, keputusan tersebut menciderai tuntutan mahasiswa, yang salah satunya adalah tuntutan penurunan harga BBM pada unjuk rasa 11 April 2022. Mereka bisa turun lagi ke jalan,” paparnya kepada Inilah.com, Jumat (15/4/2022).

Selain itu, penaikkan keempat komoditi itu sudah pasti akan menyulut kenaikkan harga atau inflasi secara signifikan. Harga-harga kebutuhan pokok menjadi tak terbeli, memperuruk daya beli masyarakat, dan memperberat beban rakyat.

“Sungguh sangat ironis, rakyat miskin, yang tidak pernah beli BBM dan LPG 3Kg lantaran tidak memiliki kendaraan bermotor dan kompor gas, harus ikut menanggung beban kenaikkan harga-harga kebutuhan pokok,” tuturnya.

Pada 11 April, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo nasional di Gedung DPR-RI, Jakarta. Dalam aksi 114 ini, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang terkait dengan kepentingan rakyat kecil. Yakni menolak kenaikan harga khususnya BBM.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button