Market

Harga Sawit Pabrik di Mukomuko Masih Rendah Sekitar Rp750-900 per Kg

Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu masih rendah. Tercatat harga TBS sejak lima hari terakhir berkisar Rp750 hingga Rp900 per kilogram atau lebih rendah dibandingkan harga sebelumnya.

“Sampai sekarang harga sawit di tujuh dari 10 pabrik masih tetap bertahan dengan harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya, kecuali harga sawit di dua pabrik,” ujar Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina di Mukomuko, Senin (11/7/2022).

Mungkin anda suka

Ia mengatakan hal itu setelah mendapatkan data pembelian TBS kelapa sawit tanggal 11 Juli 2022 dari 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di daerah ini.

Dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini, harga sawit di PT Surya Andalan Primatama turun dari sebesar Rp930 per kilogram menjadi Rp830 per kilogram dan harga sawit di PT PT Bumi Mentari Karya naik dari Rp850 per kilogram menjadi Rp900 per kilogram.

Ia menjelaskan, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit di sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini lebih rendah dibandingkan sebelumnya karena masih terbatasnya penjualan CPO dari daerah ini.

Selain itu, terbatasnya penjualan CPO disebabkan satu pabrik minyak kelapa sawit berhenti beroperasi karena tidak ada penjualan CPO keluar daerah. Meski demikian pabrik tetap menerima TBS kelapa sawit dari petani.

Saat ini, harga sawit di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi tercatat sebesar Rp750 per kilogram, harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri sebesar Rp720 per kilogram, harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas sebesar Rp820 per kilogram.

Kemudian harga sawit di PT Mukomuko Indah Lestari sebesar Rp840 per kilogram, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama sebesar Rp840 per kilogram. Lalu, harga TBS sawit di PT Karya Agro Sawitindo sebesar Rp820 per kilogram dan harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit sebesar Rp900 per kilogram.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button