Indonesia kembali memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada Selasa (23 /7/2024). Tahun ini Hari Anak Nasional telah mencapai usia ke-40 tahun.
Momentum peringatan Hari Anak Nasional sekaligus menjadi pengingat pentingnya melindungi dan menjaga kesehatan anak baik secara fisik maupun mental.
Hal ini sebagaimana disampaikan praktisi kesehatan yang juga Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kemenkes RI, dr. Ngabila Salama.
Ngabila menegaskan, sehat bukan sekadar dari fisik, tapi juga mental. Sehat fisik adalah mencegah dari penyakit menular dan tidak menular.
“Melindungi anak dari sehat fisik penyakit menular dengan memastikan cakupan imunisasi tinggi, merata, bermutu. Pastikan setiap anak mendapat semua yaitu 15 jenis imunisasi gratis dari pemerintah dari bayi baru lahir sampai dengan dewasa,” ujar Ngabila dalam keterangan tertulisnya kepada Inilah.com, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Ngabila menambahkan, Imunisasi bisa didapatkan saat ada posyandu atau di Puskesmas, pos vaksinasi, dan fasilitas kesehatan secara gratis.
Semua merk vaksin, lanjut dia, dijamin aman, sehat, halal, bermanfaat, berkualitas. Karena sistem penyimpanannya juga sudah diatur dengan sangat baik.
“Melindungi anan dari sehat fisik penyakit tidak menular dengan membiasakan pola hidup sehat CERDIK setiap hari, sedari kecil,” katanya.
CERDIK adalah slogan kesehatan yang setiap hurufnya mempunyai makna yaitu; C= Cek kesehatan secara berkala, E= Enyahkan asap rokok, R= Rajin aktifitas fisik, D= Diet sehat dengan kalori seimbang, I= Istirahat cukup dan K= Kelola stress.
Sementara itu, Ngabila menegaskan, perlindungan sehat mental untuk anak yakni dengan memberi pola asuh dan pembelajaran terbaik.
Ngabila mengimbau untuk keluarga atau orang tua untuk tidak merokok karena asap rokok terbukti dapat menyebabkan gangguan tidak hanya pertumbuhan (anemia, stunting), tapi juga perkembangan, emosional, dan kognitif (IQ).