Hangout

Hari ASI Sedunia, Berikan Manfaat untuk Bayi dan Ibu

Tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari Air Susu Ibu (ASI) sedunia. ASI menjadi salah satu asupan penting bagi perkembangan pertumbuhan bayi loh!

Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi bayi, namun juga bagi sang ibu. Yuk langsung aja kita cari tahu.

Dilansir dari webmd, ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi karena memiliki campuran vitamin, protein, dan lemak yang hampir sempurna terhadap semua yang dibutuhkan bayi Anda untuk tumbuh.

Semuanya diberikan dalam bentuk yang lebih mudah dicerna daripada susu formula bayi. Bahkan ASI juga mengandung antibodi yang membantu bayi melawan virus dan bakteri.

Banyak ahli medis, termasuk dari Pediatrik Akademi Amerika (AAP) dan Obstetrisian dan Ginekologis Universitas Amerika, sangat merekomendasikan program menyusui secara eksklusif (tanpa susu formula, jus, atau air) selama 6 bulan pada bayi.

Manfaat pemberian ASI kepada bayi salah satunya adalah menurunkan risiko bayi menderita asma atau alergi. Menyusui juga telah dikaitkan dengan skor IQ anak yang lebih tinggi di masa kanak-kanak nanti dalam beberapa penelitian.

Ditambah, bayi yang menyusu secara eksklusif selama 6 bulan pertama, tanpa formula, hanya memiliki sedikit infeksi telinga, sakit pada pernapasan (respiratori), dan keluhan diare. Mereka juga akan lebih jarang dirawat dan mengunjungi dokter.

Selain memberikan banyak manfaat bagi bayi, ASI juga memberikan beberapa manfaat bagi sang ibu. Menyusui dapat membakar kalori berlebih sehingga hal ini dapat membantumu dalam mengurangi berat badan pasca hamil dengan lebih cepat.

Kemudian menyusui juga dapat melepaskan hormon oxytocin yang mana akan membantu ukuran uterusmu kembali seperti sebelum hamil hingga mungkin dapat mengurangi darah uterin setelah melahirkan.

Terlebih lagi, kedekatan fisik, sentuhan kulit-ke-kulit, dan kontak mata dapat membantu bayi terikat dengan Anda dan merasa aman. Keuntungan lainnya bagi sang ibu dari menyusui selama 1 tahun hingga 2 tahun adalah dapat menurunkan risiko kanker payudara, dan kanker ovarian, serta menurunkan resiko terkena osteoporosis.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button