Harris Ungguli Trump dalam Jajak Pendapat Terbaru Reuters/Ipsos


Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan kandidat calon presiden dari Partai Demokrat yang juga Wakil Presiden Kamala Harris unggul dua persen atas kandidat capres dari Partai Republik yang merupakan mantan Presiden Donald Trump.

Survei Reuters/Ipsos yang dilakukan pada 22-23 Juli 2024, setelah Presiden Joe Biden mundur dari pencapresan, menunjukkan Harris mendapat dukungan 44 persen secara nasional, dibandingkan dengan Trump yang memperoleh 42 persen.

Padahal, dalam jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan pada 15-16 Juli atau sebelum Biden menghentikan kampanyenya, Harris dan Trump imbang pada angka 44 persen.

Meningkatnya dukungan terhadap Harris ini kemungkinan karena liputan media seputar pencalonannya dan dukungan Biden.

Harris memulai kampanyenya di Wisconsin pada Selasa (23/7/2024) dan dengan cepat memperoleh dukungan partai. 

Ia mendapatkan mayoritas dukungan delegasi yang akan menentukan pencalonan pada konvensi Partai Demokrat bulan depan, dengan survei tidak resmi menunjukkan bahwa ia telah mengumpulkan lebih dari 2.500 delegasi, jauh melebihi angka yang diperlukan sebesar 1.976.

Jajak pendapat terbaru dari Reuters/Ipsos ini mensurvei 1.241 orang dewasa AS di seluruh negeri, termasuk 1.018 pemilih terdaftar, dan dilakukan secara daring.