Market

Harta Kekayaan Sandiaga Uno Melejit Jadi Rp10,6 Triliun dalam 1 Tahun

Kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno meningkat drastis selama kurun waktu setahun pada periode 2020-2021.

Kenaikan kekayaan Sandiaga ini terlihat dari hasil Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Dalam situs LHKPN milik KPK mencatat rekam jejak kekayaan Sandiaga.

Sandiaga tercatat memiliki beberapa sumber kekayaan seperti tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga dan harta lainnya. Berdasarkan LHKPN saat awal Sandiaga menjabat sebagai menteri tercatat dia hanya memiliki total kekayaan sebesar Rp3.815.767.386.190.

Total kekayaan setelah satu tahun sudah meningkat menjadi Rp10.617.085.468.830. Jumlah kenaikan kekayaan Sandiaga yang sangat signifikan adalah kekayaannya dari Surat Berharga. Tercatat Sandi memiliki kekayaan berupa surat berharga senilai Rp9.775.137.398.758 yang sebelumnya hanya Rp3.111.823.057.480.

Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar Rp6.663.314.341.278 dalam waktu satu tahun. Selain itu aset milik Sandiaga seperti tanah dan bangunan juga mengalami kenaikan, namun angkanya tidak begitu tinggi.

Dalam laporan awal nilai aset dan bangunan milik Sandiaga senilai RpRp208.944.126.444. Setelah satu tahun, nilainya bertambah menjadi Rp253.467.826.444. Aset tanah dan bangunan milik Sandiaga tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang, Singapura dan Amerika Serikat.

Selain itu kekayaan lainnya yang bertambah adalah aset berupa alat transportasi yang awalnya senilai RpRp295.000.000 dan saat ini menjadi Rp775.000.000.

Bertambahnya nilai aset ini karena Sandiaga membeli sebuah mobil baru yakni Toyota Corolla Cross 18 HYB Tahun 2021 Rp480.000.000. Sebelumnya dia hanya memiliki mobil Nissan Grand Livina tahun 2013 Rp95.000.000 dan mobil Nissan X-Trail minibus tahun 2015 Rp200.000.000.

Harta lainnya berupa kas dan setara Kas menjadi Rp787.641.667.949, dari yang sebelumnya sebesar Rp629.217.144.021 . Selain itu harta lainya menjadi Rp85.901.849.559 dari yang sebelumnya Rp43.346.597.159.

Hutang Sandiaga juga mengalami kenaikan menjadi Rp289.038.273.880, setelah sebelumnya hanya Rp181.058.538.914.

Kekayaan Sandiaga Berasal dari Surat Berharga

Kenaikan harta Sandiaga dalam surat berharga sangat wajar karena mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memang memiliki sejumlah saham di beberapa perusahaan. Selain itu dia juga memiliki aset dalam bentuk surat utang atau obligasi.

Sandi juga memiliki perusahaan yakni PT Saratoga Investama Tbk (SRTG). Perusahaan yang dia dirikan bersama Edwin Soeryadjaya (anak pendiri Grup Astra, mendiang William Soeryadjaya) juga memiliki investasi di beberapa saham di BEI dan bursa efek luar negeri, termasuk di Singapura dan Australia.

PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), juga memiliki investasi di beberapa saham di BEI dan bursa efek luar negeri, termasuk di Singapura dan Australia.

Berikut adalah saham-saham koleksi Grup Saratoga;

1. PT Tower Bersama Infrasructure Tbk (TBIG)
2. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA)
3. Seroja Investment Limited Singapura
4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
6. PT Provident Agro Tb (PALM)
7. Interra Resources Ltd Singapura
8. Sihayo Gold Plc Australia
9. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button