Kanal

Hasil Laut Indonesia Dapat Pasar di Luar Negeri, Bea Cukai Awasi Kegiatan Ekspornya

Wilayah Indonesia timur memiliki kekayaan laut yang sangat kaya. Hasil laut seperti ikan dan rumput laut telah dapat menjaga kelangsungan hidup dan menggerakan roda perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. Potensi yang besar ini juga dimanfaatkan untuk memperluas wilayah pemasaran Indonesia hingga ke luar negeri.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Hatta Wardhana, menyatakan, “potensi laut Indonesia sangat kaya dan dapat dimanfaatkan untuk membantu menggerakan roda perekonomian bagi pelaku usaha di sana, salah satunya adalah lewat kegiatan ekspor,” ujarnya.

Dalam menjalankan perannya di bidang industrial assistance dan trade facilitator, Bea Cukai melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan ekspor yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di wilayah Ambon dan Makassar.

PT Rajawali Laut Timur mengekspor produk perikanan dengan estimasi devisa negara mencapai USD 296.950,5 atau setara dengan Rp4,5 miliar. Hasil perikanan sejumlah 17ton tersebut terdiri dari ikan kerapu, kakatua, dan rajabau dan akan dipasarkan langsung ke Hongkong, China.

Dua perusahaan lainnya yang juga mendapatkan asistensi atas kegiatan ekspor dari Bea Cukai Ambon adalah Harta Samudera dan PT ASTB. Keduanya mengekspor produk perikanan berupa frozen yellow fin tuna. “Harta Samudera mengekspor sebanyak dua kontainer dan PT ASTB sebanyak satu kontainer dan akan dikirim ke Vietnam melalui Surabaya,” tambah Hatta. Devisa negara yang diperoleh dari ekspor kedua perusahaan tersebut ditaksir mencapai USD 714.099,18.

Sementara itu, Bea Cukai Makassar juga memberikan asistensi serupa kepada CV Anugerah Global Agriculture yang pertama kali mengekspor produknya berupa rumput laut ke Hongkong, China.

Hatta menambahkan, “geliat ekspor di berbagai wilayah di Indonesia menandakan potensi pelaku usaha yang besar. Bea Cukai akan secara konsisten memberikan informasi dan bantuan dalam hal prosedur bagi pelaku usaha yang akan melakukan ekspor. Hal ini tidak lain bertujuan untuk memajukan perekonomian Indonesia ke depannya,” pungkas Hatta.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button