Hasil Rapat dengan Prabowo, Cek Kesehatan Gratis Dibagi Beberapa Kategori dari Balita hingga Lansia


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap skrinning program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) memiliki jumlah yang berbeda di setiap umurnya. Ia pun memisahkan jumlah skrinning para penikmat manfaat ini ke dalam beberapa golongan.

Hal ini diungkap Budi usai menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

Budi menjelaskan pertemuannya dengan Prabowo membahas sejumlah perkembangan mengenai program PKG. Dimana, pemerintah sepakat untuk membagi jumlah skrinning ke dalam kategori bayi baru lahir, balita, SD, SMP, SMA, dewasa, hingga lansia.

“Tadi di update juga screeningnya tuh untuk yang bayi baru lahir ada 6 (skrinning), yang balita ada 8 (skrinning),” kata Budi.

“Kemudian anak-anak 11 (skrinning) SD, SMP 13 (skrinning), SMA 12 jenis (skrinning), dewasa 19 (skrinning), lansia 19(skrinning),” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/2/2025). Ia dipanggil Presiden RI Prabowo Subianto untuk membahas mengenai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

“Ini mau update ke beliau mengenai pemeriksaan gratis,” kata Budi kepada wartawan.

Budi mengatakan pemeriksaan gratis akan diberikan kepada warga yang berulang tahun.

“Iya yang ulang tahun itu ya,” ucapnya.

Adapun, Budi menjelaskan program kesehatan gratis masih direncanakan oleh pemerintah. Dalam pertemuannya dengan Prabowo, ia mengaku akan menentukan tanggal program tersebut diresmikan.

“Ingin update tanggalnya beliau mau meresmikannya kapan,” ujarnya.