Hangout

Hasil Riset: 77 Persen Perempuan Siap Hamil Kembali setelah 6 Bulan Usai Keguguran

Kehilangan adalah hal yang menyedihkan. Terlebih ketika mengalami kehilangan calon buah hati. Bagi seorang perempuan siap hamil dan akhirnya mengalami keguguran, butuh waktu untuk kembali hamil usai mengalami keguguran. Sebuah survei mengungkapkan, terdapat 77 persen responden siap hamil kembali setelah 6 bulan melewati peristiwa keguguran.

Keguguran bisa dialami perempuan hamil dengan berbagai latar belakang kondisi kesehatan. Melewati masa keguguran bukanlah hal yang mudah. Mempersiapkan diri dengan pasangan untuk hamil kembali setelah keguguran juga tidak mudah dilakukan, ada faktor fisik maupun mental yang harus diatasi.

Teman Bumil bersama Populix melakukan survei untuk mencari tahu persiapan fisik dan mental para Mums yang berupaya untuk hamil kembali pasca keguguran. Survei ini diikuti oleh 267 ibu yang pernah mengalami keguguran.

77 persen perempuan siap hamil kembali 6 bulan setelah keguguran

Penyebab keguguran bervariasi. Namun dari hasil survei menunjukkan, 21 persen penyebab keguguran adalah masalah pada kromosom janin, 17 persen akibat kelelahan atau kecapekan, dan 7 persen akibat hamil kosong (blighted ovum).

Mengenai hal tersebut, dr. Arie Aldila Pratama Sp.OG menjelaskan bahwa memang benar, 50 lebih kasus keguguran disebabkan oleh masalah pada kromosom. Umumnya masalah atau kelainan kromosom ini ditemukan pada usia kehamilan di bawah 12 minggu.

“Tidak semua kelainan kromosom janin berakhir dengan keguguran. Kehamilan bisa saja tetap berlanjut meskipun ada kelainan kromosom, contoh yang paling sering kita dengar adalah down syndrome,” jelas dr. Arie Aldila seperti yang ditulis dari siaran pers, Jakarta, Rabu, (23/3/2022).

Meskipun pernah keguguran, motivasi hamil lagi ternyata tidak surut. Dari survei, terlihat bahwa 77 persen responden siap hamil kembali setelah 6 bulan melewati peristiwa keguguran.

Menurut dr. Arie Aldila, tidak ada patokan resmi kapan waktu yang tepat untuk hamil kembali setelah keguguran. Wanita bisa hamil lagi kapan saja setelah keguguran asalkan ovulasi sudah kembali. Bahkan, ovulasi rata-rata bisa kembali paling cepat 8 hari setelah keguguran.

“Bahkan pada pasien dengan infertilitas, menunggu 6 bulan itu terlalu lama,” jelas dr. Arie Aldila.

Persiapan penting saat memulai kembali program hamil pasca keguguran adalah melakukan pemeriksaan lengkap untuk mencari tahu penyebab keguguran terdahulu. Hal ini karena penyebab keguguran bukan kelainan kromosom saja. Diabetes dan PCOS seringkali menjadi penyebab keguguran juga. Jika keguguran disebabkan oleh suatu kondisi seperti penyakit kronis, maka perlu diobati atau dikontrol dulu sebelum hamil kembali.

Pasangan disarankan untuk mempersiapkan tiga hal dulu sebelum hamil lagi setelah keguguran.

“Ketiga hal yang harus dipersiapkan adalah sel telur, sel sperma, dan rahim atau dinding rahim. Semuanya harus dalam kondisi sehat,” jelas dr. Arie Aldila.

Ia menambahkan bahwa untuk sperma, persiapannya itu dilakukan selama 3 bulan. Hal ini dikarenakan terdapat waktu tiga bulan antara produksi sperma dan waktu di mana sperma dikeluarkan. Sebagai contoh, sperma yang dibuat di bulan november, dikeluarkan di bulan Februari.

Hal yang bisa dimodifikasi adalah faktor nutrisi dan gaya hidup, misalnya minum vitamin seperti asam folat untuk istri maupun suami, menjalankan pola makan harus teratur, istirahat cukup, dan olahraga teratur.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button