Hasil Undian ATP 1000 Indian Wells, Alcaraz Bisa Bentrok dengan Djokvic di Perempat Final


Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic berpotensi untuk bertemu kembali di delapan besar BNP Paribas Open di Indian Wells.

Dalam pengumuman undian ajang ATP Masters 1000 itu, juara bertahan dua kali Alcaraz bisa saja jumpa pemenang turnamen lima kali Djokovic di perempat final. Namun, kedua bintang tersebut harus siap untuk melewati undian sulit di awal.

Djokovic bisa saja bertemu Nick Kyrgios di babak kedua. Petenis Australia yang melawan Djokovic di final Wimbledon 2022 itu akan mengawali pertandingan dengan melawan petenis kualifikasi.

Alcaraz akan memulai upaya mempertahankan gelarnya melawan petenis Prancis Quentin Halys atau petenis kualifikasi. Petenis Spanyol itu belum pernah melawan Halys.

Petenis unggulan yang kemungkinan akan dihadapi untuk pertama kalinya oleh petenis berusia 21 tahun itu di turnamen tersebut adalah unggulan ke-27 yang sedang dalam performa terbaiknya Denis Shapovalov yang meraih gelar ATP 500 pertamanya di Dallas.

Jika pertarungan sengit Alcaraz-Djokovic terwujud, maka itu akan menjadi pertarungan head to head ATP mereka yang kesembilan. Djokovic memimpin seri mereka dengan skor 5-3.

Sementara itu, unggulan teratas Alexander Zverev sedang mengejar trofi Indian Wells pertamanya. Ia bersemangat untuk kembali ke ajang ATP Masters 1000 pertama musim ini, setelah memenangi empat dari tujuh pertandingan terakhirnya.

Petenis Jerman itu akan menghadapi Tallon Griekspoor atau Miomir Kecmanovic di babak kedua. Unggulan ke-29 dengan servis keras Giovanni Mpetshi Perricard adalah lawan potensial di babak ketiga bagi Zverev.

Unggulan ketiga Taylor Fritz memiliki kenangan indah di Indian Wells, setelah memenangi gelar pada 2022. Fritz akan mencoba menambah daftar prestasinya di Indian Wells, dimulai dengan pertandingan babak kedua melawan petenis Argentina Sebastian Baez atau petenis kualifikasi.

Fritz memiliki catatan 20-7 di BNP Paribas Open, menurut indeks menang/kalah ATP. Petenis Amerika itu tidak pernah gagal di babak 16 besar sejak 2019.