PT Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp45,1 miliar pada semester I-2022. Laba bersih ini tercatat naik 178 persen secara tahunan, atau year on year (yoy).
Selain itu pendapatan peseroan pada semester ini juga tercatat menangalami kenaikan sebesar Rp313,7 miliar atau naik sekitar 75,64 persen pada semester I-2022. Pendapatan HAIS pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp178,6 miliar.
Direktur Keuangan dan Administrasi HAIS Novian Fitriawan, kenaikan pendapatan perseroan didukung pertumbuhan volume kargo yang diangkut menjadi 3,92 juta metrik ton (mt).
Jumlah ini meningkat 16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 3,37 juta mt. Sekitar 38 persen dari kargo-kargo tersebut diangkut oleh armada milik perseroan.
“Kenaikan jumlah kargo sendiri terutama didorong pelonggaran aturan ekspor batu bara setelah sempat pelarangan ekspor di awal tahun ini,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/7/2022).
Dia menambahkan, perseroan akan terus menggenjot bisnisnya dengan mulai melayani pengangkutan kargo melalui pelayaran internasional. Pada Maret 2022, perseroan meraih kontrak pengangkutan kargo batu bara ke Vietnam.
Sementara itu, Operations Director Hasnur, Soma Ariyaka mengatakan, muatan angkutan batu bara yang diperoleh perseroan sekitar 10.400 metrik ton (MT). Muatan ini milik salah satu mitra jangka panjang perseroan.
“Pelayaran ini merupakan bagian dari kontrak angkutan jangka Panjang batubara yang telah dimulai sejak tahun 2011 dan telah diperpanjang untuk 10 tahun kedepan,” kata dia.
Soma menyampaikan, hal tersebut sekaligus merupakan langkah awal yang sangat baik bagi HAIS untuk terus maju dan berkembang, serta memantapkan langkah sebagai perusahaan pelayaran dan logistik yang amanah di dunia pelayaran nasional maupun internasional.
Perseroan optimis aksi bisnis tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis kargo perseroan pada 2022 yang targetnya tumbuh antara 5-10 persen. [ipe]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)