News

Hasto PDIP Ogah Bahas Dewan Kolonel dan Manuver Politik

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tak mau lagi membahas tentang Dewan Kolonel. Selain itu, dia juga tak mau membahas soal manuver-manuver politik terkait dukungan kepada kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang berkembang menuju Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Hasto dalam acara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 dengan tema ‘Bersatu Bangun Bangsa’ di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

“Jadi semua martabat dan marwah partai sudah ditegakkan. Semua sekarang berkonsentrasi tunggal melakukan konsolidasi, tiada hari tanpa pergerakan ke bawah mencetak prestasi,” kata Hasto, Jumat (28/10/2022).

Hasto menegaskan fokus partai akan tegak lurus pada konsolidasi bersama rakyat dan tidak lagi membahas manuver politik seperti Dewan Kolonel atau relawan pendukung kandidat calon presiden serta isu lain yang dinilai kontraproduktif.

Tidak ada lagi berbagai hal kecuali bergerak membangun prestasi di daerah dan turun ke bawah bersama masyarakat. “Mari kita dorong wacana-wacana yang positif tentang konsepsi kepemimpinan yang ditawarkan, bukan dari berbagai manuver, ada relawan, ada orang per orang,” tegasnya.

Menurutnya, konsentrasi bekerja ke bawah dan menyelesaikan masalah rakyat jauh lebih penting, dibanding manuver politik menuju pemilu 2024 yang dianggap masih cukup lama.

Lebih lanjut Hasto menyebut wacana tentang pemilu yang terlalu dini akan mengganggu konsentrasi dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Pemilu dengan wacana terlalu dini mengurangi konsentrasi kita terhadap penyelesaian masalah ekonomi dan membangun kepemimpinan kita bagi bangsa-bangsa lain,” kata Hasto.

Perihal waktu, saat ini NasDem menjadi partai politik pertama yang mendeklarasikan dukungan kepada tokoh sebagai calon presiden yaitu Anies Baswedan pada Senin (3/10/2022) lalu.

Dalam dukungan ini, Partai NasDem membangun kedekatan yang intens dengan dua partai oposisi pemerintah yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Di sisi lain, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga menjadi koalisi pertama yang dideklarasikan untuk Pemilu 2024 mendatang. Koalisi tersebut dibangun oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button