Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjawab kemungkinan digelarnya acara perpisahan atau ferewell bagi legenda bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan yang baru saja memutuskan pensiun dari dunia tepok bulu.
Meski telah memutuskan gantung raket, Hendra Setiawan dipastikan masih akan bertanding di satu turnamen terkahir, Indonesia Masters 2025. Turnamen tersebut akan bergulir di Istora Senayan, Jakarta pada 21-26 Januari mendatang.
Menjawab kemungkinan adanya kado perpisahan di ajang Super 500 tersebut, Yuni Kartika, perwakilan Sub Bidang Hubungan Media dan Dokumentasi PBSI, mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, PBSI belum menjalin komunikasi khusus dengan Hendra terkait rencana itu.
“Sampai saat ini belum ada pembicaraan kesana ya, kami juga baru, baca ya keputusan Hendra kemarin, tapi nanti kami akan update sih seperti apa,” kata Yuni saat dihubungi Inilah.com, Kamis (5/12/2024).
Terlepas dari itu, Yuni menyampaikan kalau pihaknya sangat berterima kasih dengan dedikasi Hendra Setiawan selama menjalani kariernya di dunia bulu tangkis.
Bagi Yuni, Hendra bukan hanya sosok legenda, melainkan tokoh yang menjadi role model bagi seluruh atlet bulu tangkis, baik Indonesia maupun mancanegara.
“Atlet-atlet di luar negeri juga sangat respect dengan karakter yang dipunyai oleh Hendra Setiawan. Kemudian ketenangannya, kemudian kalau kita lihat tuh lifetime dia bermain juga panjang, tapi prestasinya stabil jadi ini sosok yang sangat menginspirasi,” beber Yuni.
Selama berkarier di pelatnas, Hendra, menurut Yuni, tidak hanya memberikan kontribusi berupa prestasi, tetapi juga menjalankan peran penting sebagai mentor bagi para juniornya, khususnya di sektor ganda putra.
“Ya, Hendra mungkin sosok yang bisa dijadikan contohan untuk atlet-atlet lainnya, gitu ya. PBSI berharap dia tetap berkontribusi di dunia bulu tangkis, ya. Yang memang sudah, kayaknya sudah menjadi darah dagingnya di dia,” ungkap mantan atlet peraih gelar Juara Dunia Junior tahun 1991 itu.
Sebelumnya, Hendra Setiawan mengumumkan keputusan untuk gantung raket pada Selasa (3/12/2024) malam. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @hendrasansan, Hendra menyatakan bahwa keputusan besar tersebut diambil karena ia merasa momen ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri perjalanan kariernya.
“35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton,” kata partner Mohammad Ahsan di ganda putra itu.
Dengan keputusan itu, Hendra pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangannya selama lebih dari tiga dekade di dunia bulu tangkis.
Hendra juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Mohammad Ahsan, partner setianya selama bertahun-tahun, serta almarhum Markis Kido, yang pernah menjadi pasangannya hingga berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
“Terimakasih untuk semua partner saya, khususnya alm. Kido & Ahsan yang sudah berjuang bersama,” kata dia.