Heran! Ada Saja Oknum Kepala Sekolah Berani Cari Cuan di Program MBG Prabowo


Program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan dengan semangat memberantas stunting rupanya masih coba dimanfaatkan oknum kepala sekolah untuk mencari untung.

Muncul sebuah video di jagat maya, menampilkan tayangan seorang kepala sekolah mewajibkan wali murid untuk membeli kotak nasi. Konten ini diunggah pertama kali oleh akun TikTok @Ahmad.Lehan6.

Dalam unggahannya, akun TikTok @Ahmad.Lehan6 menerangkan video diambil saat para orang tua murid menghadiri rapat di sekolah. Akan tetapi, isi dari rapat tersebut dirasa cukup janggal.

Dijelaskan dalam video, para orang tua murid diharuskan membeli tempat makan untuk anak-anaknya. Tidak tanggung-tanggung, setiap anak diharuskan untuk membeli dua tempat makan. Untuk satu tempat makan dibanderol harga Rp30 ribu.

“Lagi rapat di sekolah, acara makan gratis tapi harus beli tempat makannya dua. Harga Rp30 ribu per satu tempat makan, harus beli dua, jadi Rp60 ribu. Kalau ada dua anak di sekolah jadi 4 bos,” tulis akun tersebut, dikutip Jumat (27/12/2024).

Dalam video yang diunggah tersebut, admin Gerindra turut memberi komentar. “Itu yang ngomong begitu siapa, Pak?” tulis akun TikTok @gerindra. Kemudian dijawab pengunggah, “itu kepala sekolahnya.”

Belum diketahui video tersebut diambil di sekolah mana. Sejauh ini, unggahan tersebut hanya mencantumkan sekolah tempat kejadian berada di Yogyakarta.

Secara terpisah, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat BGN RI, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, memastikan bahwa program ini sepenuhnya gratis. Ia menegaskan bahwa tidak ada unsur pungutan dalam program ini.

“Program makan bergizi yang diinisiasi pemerintah bertujuan memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang mereka. Tidak ada kewajiban bagi orang tua untuk membayar biaya tambahan, termasuk membeli wadah makan,” kata Iwan di Jakarta, dikutip Jumat (27/12/2024).

Ia juga menekankan bahwa program ini dirancang dengan prinsip pemerataan dan aksesibilitas. Sehingga seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya tanpa terkendala beban finansial.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Melalui klarifikasi ini, kami ingin menegaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk meringankan beban orang tua, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Asal tahu saja, program makan bergizi gratis merupakan salah satu kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini.