Pasangan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku siap menyambut pelatih baru yang akan menangani sektor ganda putra. Satu nama yang santer dikabarkan bergabung tak lain ialah Herry Iman Pierngadi, mantan pelatih Pelatnas PBSI.
Selain Herry IP, nama lain yang masuk radar pelatih di Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) adalah Mathias Boe, mantan pelatih ganda putra India.
“Kami tidak terlalu terkejut karena pelatih memang akan datang dan pergi. Kami hanya perlu meneruskannya. Bagi saya siapa saja (baik Herry IP atau Mathias Boe) semuanya layak melatih kami,” kata Aaron mengutip laman media Malaysia, Astro Arena, Jumat (27/12/2024).
Bagi peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, kehadiran pelatih baru tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan prestasi, tetapi juga untuk memperkuat proses regenerasi dalam tim.
“Yang penting adalah untuk pembinaan tim ganda putra, jadi bukan buat prestasi kami saja,” beber Aaron.
Lebih dari itu, Wooi Yik juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada mantan pelatihnya, Tan Bin Shen. Menurutnya, sang pelatih selalu memberikan dukungan tanpa henti, terutama melalui berbagai kesulitan yang mereka hadapi.
“Kami memiliki hubungan yang baik selama empat hingga lima tahun, kami banyak belajar darinya. Dia telah membawa kami hingga mencapai level dunia,” katanya.
Sebelumnya, Herry IP mengaku sudah siap menerima tantangan baru usai jasanya tak lagi dipakai oleh PBSI.
Bahkan, mantan pelatih Fajar Alfian/Muhammas Rian Ardianto mengungkapkan kalau dia telah menerima sejumlah tawaran, termasuk dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Namun, tawaran itu masih dipertimbangkan lebih lanjut oleh mantan pelatih ganda campuran Indonesia itu.
“Jika cocok untuk saya dan saya menerima tawaran resmi, ada kemungkinan,” kata Herry kepada salah satu media Malaysia, Bharian, Rabu (25/12/2024).
Rumor kepindahan Herry IP ke negara tetangga bukanlah isu baru. Spekulasi ini semakin menguat setelah masa kontraknya berakhir, ditambah dengan sinyal bahwa ia tak lagi masuk dalam susunan pelatih Pelatnas Cipayung.
Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 PBSI, Taufik Hidayat mengatakan, keputusan tidak lagi menggunakan jasa pelatih yang mengorbitkan duet Minions, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon itu murni karena pihaknya ingin ada penyegaran di tubuh tim kepelatihan.
“Ya ini kan kami dalam arti kita penyegaran lah. Ya saya tahu ini pasti ada pro & kontra. Kami ingin yang lebih baik lagi, untuk ke depannya. Lantas, apakah dengan kemarin misalkan saya enggak ganti semua pelatihnya, akan sama prestasinya kayak kemarin?” kata Taufik kepada wartawan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024).