Mantan pelatih Pelatnas bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengaku sudah siap menerima tantangan baru usai jasanya tak lagi dipakai oleh PBSI.
Baru-baru ini, Herry IP, sapaan akrabnya, mengungkapkan kalau dia telah menerima sejumlah tawaran, termasuk dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Namun, tawaran itu masih dipertimbangkan lebih lanjut oleh mantan pelatih ganda campuran Indonesia itu.
“Jika cocok untuk saya dan saya menerima tawaran resmi, ada kemungkinan,” kata Herry kepada salah satu media Malaysia, Bharian, dikutip Rabu (25/12/2024).
Rumor kepindahan Herry IP ke negara tetangga bukanlah isu baru. Spekulasi ini semakin menguat setelah masa kontraknya berakhir, ditambah dengan sinyal bahwa ia tak lagi masuk dalam susunan pelatih Pelatnas Cipayung.
Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 PBSI, Taufik Hidayat mengatakan, keputusan tidak lagi menggunakan jasa pelatih yang mengorbitkan duet Minions, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon itu murni karena pihaknya ingin ada penyegaran di tubuh tim kepelatihan.
“Ya ini kan kami dalam arti kita penyegaran lah. Ya saya tahu ini pasti ada pro dan kontra. Kami ingin yang lebih baik lagi, untuk ke depannya. Lantas, apakah dengan kemarin misalkan saya enggak ganti semua pelatihnya, akan sama prestasinya kayak kemarin?” kata Taufik kepada wartawan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024).
Taufik menekankan pentingnya upaya untuk menciptakan suatu perubahan demi meraih hasil yang lebih baik di masa yang akan datang. Apalagi, fokus tim kepelatihan yang baru diumumkan hari ini adalah mencapai prestasi maksimal di Olimpiade 2028 Los Angeles.
“Kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda, supaya ke depannya lebih bagus. Saya tidak bisa menjamin kita akan langsung tampil bagus di 2028, tapi yang pasti, kami akan berusaha sebaik mungkin,” ujarnya.
Lebih jauh, Taufik Hidayat, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), mengajak publik untuk terus fokus pada masa depan dan tidak terjebak dalam kenangan masa lalu.
Namun, Taufik juga tidak menutup mata terhadap prestasi membanggakan yang diraih Herry IP selama menjabat sebagai pelatih kepala sektor ganda campuran.
“Kalau sekarang juga bilang masalah prestasi dalam setahun ini mix double ada, tapi kan kami enggak mau melihat ke belakang terus inilah yang terbaik,” ujarnya.