Hangout

Hidup Sehat dengan Kendalikan Asupan Garam

Senin, 11 Jul 2022 – 16:56 WIB

Asupan Garam

Freepik

Tak dapat dipungkiri, natrium memiliki peranan penting yang dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk mewujudkan hidup sehat, kuat, dan aktif. Kelebihan maupun kekurangan (defisiensi) Natrium berisiko menjadi gangguan kesehatan.

Kelebihan Natrium, dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain lain. Jika kekurangan, maka efeknya adalah gangguan fungsi otot dan saraf, gangguan kontrol gula darah, gangguan kontrol cairan tubuh, dan gangguan penyerapan asupan nutrisi.

dr. Kevin Mak (Medical Doctor & Health Content Creator) mengungkapkan garam penting bagi tubuh. Setiap orang tetap memerlukan garam. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, dan stroke.

Tidak bisa dipungkiri, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi.

Cara yang sesuai jika masakan kita banyak menggunakan berbagai bumbu dan rempah adalah dengan menambahkan sedikit garam dapur, kemudian tambahkan sedikit MSG.

“Jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi, namun juga ingin diet rendah garam, dengan menggunakan Bumbu Umami seperti MSG bisa dijadikan solusi. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” papar dr. Kevin dr. Kevin Mak (Medical Doctor & Health Content Creator) dalam temu media virtual, Jakarta, Senin, (11/7/2022).

Dia menambahkan, penelitian yang dilakukan oleh Maluly et al (2020) juga menyebutkan pengurangan penggunaan garam dapur dan ditambahkan sedikit MSG pada masakan bisa menurunkan kadar natrium sebanyak 37 persen.

Sependapat dengan dr. Kevin, Angga Putra – Public Relations Manager PT AJINOMOTO INDONESIA, menyampaikan bahwa saat ini Ajinomoto sedang menggiatkan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.

“Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang kami giatkan ini, ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi. Kampanye ini juga merupakan bukti komitmen kami untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi,” ujar Angga.

Berikut adalah tiga penyakit pembuluh darah, hipertensi, dan stroke yang perlu Anda ketahui:

1. Penyakit pembuluh darah

Penyakit pembuluh darah adalah setiap kondisi yang mempengaruhi jaringan pembuluh darah Anda. Jaringan ini dikenal sebagai sistem vaskular atau peredaran darah Anda. Vaskular berasal dari kata Latin untuk wadah berongga. Jika seluruh jaringan pembuluh darah Anda direntangkan dari ujung ke ujung, mereka bisa mengelilingi Bumi beberapa kali, seperti mengutip dari WebMD.

Beberapa dari pembuluh ini memindahkan darah. Saat jantung Anda berdetak, dia memompa darah dengan oksigen dan nutrisi untuk memberi makan jaringan Anda dan membawa limbah. Arteri memindahkan darah dari jantung. Vena mengembalikannya.

2. Hipertensi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi umum di mana kekuatan jangka panjang darah terhadap dinding arteri Anda cukup tinggi sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung.

Tekanan darah ditentukan baik oleh jumlah darah yang dipompa jantung Anda dan jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri Anda. Semakin banyak darah yang dipompa jantung Anda dan semakin sempit arteri Anda, semakin tinggi tekanan darah Anda. Pembacaan tekanan darah diberikan dalam milimeter air raksa (mm Hg). Ini memiliki dua nomor.

3. Stroke

Jika Anda mengalami stroke, itu berarti ada sesuatu yang memotong suplai darah ke otak Anda. Ini darurat, karena tanpa oksigen dan nutrisi dari darah, bagian otak Anda yang terpengaruh dengan cepat mulai mati. Gejalanya meliputi:

1. Mati rasa tiba-tiba atau kelemahan pada satu sisi tubuh

2. Tidak bisa bicara

3. Penglihatan ganda atau kabur di satu mata

4. Tiba-tiba pusing atau jatuh.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button