Hindari Erupsi Gunung Ruang, 5.774 Warga Telah Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

hindari-erupsi-gunung-ruang,-5.774-warga-telah-dievakuasi-keluar-dari-pulau-tagulandang
Hindari Erupsi Gunung Ruang, 5.774 Warga Telah Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang


Basarnas Manado mencatat sebanyak 5.774 warga korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro telah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang sejak 30 April 2024.

Humas Kantor Basarnas Manado, Nuriadin mengatakan jumlah tersebut tidak seluruhnya tercatat, karena banyak pengungsi lainnya yang tidak sempat didata. Karena mereka menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.

“Memang banyak masyarakat yang menggunakan kapal penumpang dan tidak terdata,” katanya, Selasa (14/5/2024).

Dia menjelaskan lebih dari 5.000 pengungsi dievakuasi menggunakan kapal di antaranya KN SAR Bima Sena sebanyak 203 orang, KRI Kakap sebanyak 1.058 orang, serta KMP Lohoraung sebanyak 1.245 orang.

Berikutnya, KMP Lokongbanua sebanyak 1.062 orang, KM Marina Bay sebanyak 250 orang, KM Glory Merry sebanyak 935 orang, KM Barcelona III sebanyak 426 orang, KN Bea Cukai sebanyak 401 orang, KM Yamdena Voy 8 sebanyak 170 orang dan KP Orca 06 sebanyak 24 orang.

“Kami tetap berharap warga mematuhi radius bahaya yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, yaitu tidak memasuki radius wilayah empat kilometer dari kawah Gunung Ruang,” kata Nuriadin.

Warga yang telah dievakuasi keluar Pulau Tagulandang –pulau yang bersebelahan dengan Pulau Ruang– menuju beberapa lokasi seperti Pulau Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Kota Manado, Likupang (Kabupaten Minahasa Utara), serta Kota Bitung.

Sebelumnya, Gunung Ruang erupsi pada 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan. Statusnya kemudian dinaikkan secara berjenjang dari Waspada, Siaga, dan Awas.

Setelah diturunkan menjadi Siaga level tiga, Gunung Ruang kembali erupsi lebih hebat pada 30 April 2024.