Pasukan gabungan TNI dan Polri kembali melakukan evakuasi puluhan warga di wilayah Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan yang menjadi lokasi teror Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan pasukan gabungan telah kembali mengevakuasi 25 warga, yang sebelumnya juga sudah memindahkan 15 orang dari lokasi tersebut.
Ia merincikan, warga yang dievakuasi merupakan anak-anak, perempuan dan orang sakit saat mereka dalam perjalanan ke Kenyam dengan berjalan kaki. “Puluhan warga sipil itu diamankan di sekitar Gunung Wea tak jauh dari tempat dievakuasinya 15 pekerja bangunan yang diintimidasi KKB,” jelasnya di Timika, Jumat (10/2/2023).
Dalam proses evakuasi tersebut, juga turut dikerahkan agar dapat memudahkan dan mempercepat proses pemindahan warga ke tempat yang lebih aman. “Helikopter dikerahkan untuk membantu evakuasi warga, dan saat ini mereka semua sudah berada di Kenyam,” ucapnya.
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelamatan nyawa manusia, karena sebelumnya para warga tersebut terpaksa menyelamatkan diri dengan berjalan kaki.
“Mereka sudah dua hari berada di hutan dan berjalan kaki sehingga Bupati Nduga meminta bantuan TNI dan Polri untuk menyelamatkan mereka sebagai wujud rasa kemanusiaan,” tuturnya.
Diketahui pada Rabu (8/2/2023) TNI dan Polri juga telah mengevakuasi sebanyak 15 orang pekerja yang berhasil melarikan diri dari teror KKB. Belasan orang tersebut lari ke hutan dan naik gunung dengan dibantu masyarakat sekitar. Kini mereka sudah berada di Timika dan berkumpul dengan keluarganya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)