Honda Motor CO.,Ltd dan LG Energy Solution resmi menjalin kerja sama untuk produksi baterai kendaraan listrik Honda dan Acura untuk pasar Amerika Utara.
Rencananya Honda dan LG akan membangun pabrik baterai listrik baru di Amerika Serikat. Pabrik ini nantinya akan memproduksi 40 GWh per tahunnya dan nilai kerja sama senilai US$4,4 juta.
Pabrik ini nantinya akan memproduksi baterai jenis pouch-type yang nantinya perusahaan kirim ke pabrik perakitan kendaraan listrik di kawasan Amerika Utara. Langkan ini Honda lakukan karena tren kendaraan listrik di kawasan tersebut meningkat.
Honda Motor dan LG Energy akan mulai membangun pabrik ini pada awal tahun 2023 dengan target massal memproduksi lithium-io battery cells pada akhir tahun 2025.
CEO LG Energy Solution,Youngsoo Kwon mengatakan pihaknya mendapatkan keuntungan tersendiri dari kerja sama ini. Sebab dengan kerja sama ini dapat meningkatkan reputasi brand LG. Selain itu langkah ini sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung tren elektrifikasi yang saat ini sudah mulai berkembang.
“Karena tujuan utama kami adalah untuk mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat pelanggan kami yang berharga, kami juga bercita-cita untuk memposisikan diri kami sebagai penyedia baterai terkemuka dan kami bekerja dengan Honda dalam mencapai inisiatif untuk elektrifikasi, serta menyediakan solusi energi berkelanjutan untuk konsumen,” ungkap dia dalam siaran pers seperti dikutip dari situs Honda Indonesia, Jumat (2/9/2022).
Senada dengan Kwon, President, CEO and Representative Director of Honda Motor Co., Ltd., Toshihiro Mibe mengatakan pihaknya juga berkomitmen untuk menurunkan penggunaan karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2025.
“Selaras dengan komitmen kami ini, Honda berkomitmen untuk mewujudkan pengadaan baterai EV yang merupakan komponen penting untuk kendaraan EV. Inisiatif dengan LGES sebagai produsen baterai global terkemuka akan menjadi bagian dari pendekatan Honda tersebut di wilayah Amerika Utara,” jelas dia.
Sebagai informasi, Honda juga rencananya akan meluncurkan lebih kurang 30 mobil berbasis listrik pada 2030 dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahun.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)