Houthi Yaman Ikut Serang Israel, Luncurkan Drone Kamikaze ke Tel Aviv


Milisi Houthi Yaman dilaporkan meluncurkan serangan drone ke Tel Aviv dan pelabuhan Eilat, Israel. Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah ratusan rudal Iran menghujani sejumlah wilayah Israel pada Selasa (1/10/2024) malam.

“Pasukan UAV Angkatan Bersenjata menyerang target militer Israel di Yafa (Eilat) yang diduduki menggunakan drone kamikaze jenis Yafa,” kata juru bicara militer Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree, dikutip dari kantor berita Iran, IRNA, Rabu (2/10/2024).

“Pasukan UAV juga menyerang target militer lainnya di Umm al-Rashrash (Eilat) dengan empat drone Samad-4,” lanjut Saree, seraya mengklaim bahwa kedua operasi tersebut mencapai tujuan mereka dengan tepat.

Dia menekankan bahwa operasi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina dan Lebanon serta untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani. Di Palestina, Israel tengah berperang dengan Hamas, sementara di Lebanon, Israel berperang dengan kelompok Hizbullah.

Sebelumnya pada Senin (30/9/2024), Saree mengonfirmasi drone MQ-9 Reaper buatan AS telah ditembak jatuh dari langit Yaman. Dia membuat pengumuman itu, beberapa jam setelah rekaman video beredar secara daring memperlihatkan rudal darat-ke-udara menghantam pesawat nirawak di atas Provinsi Saada.

Sebuah gambar juga memperlihatkan reruntuhan pesawat nirawak tersebut. Beberapa bagian diyakini menyerupai drone MQ-9.

Sebelumnya, Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik dan hipersonik ke Israel pada Selasa malam. Hal ini membuat sirine peringatan meraung-raung di seluruh negeri, di mana Israel Tengah dan Selatan terkena dampak.

Dalam pernyataannya, tentara Iran Pasukan Garda Revolusi (IRGC) mengatakan serangan sebagai respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan salah seorang komandan IRGC, Abbas Nilforoushan, minggu lalu di Beirut. Ini juga merupakan balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Juli lalu.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian juga ikut mengatakan hal yang sama dalam sebuah posting di platform media sosial X. Bahwa serangan itu merupakan respons tegas terhadap ‘agresi’ Israel, yang diketahui telah menyasar wilayah Palestina dan Lebanon.

Israel menegaskan akan segera membalas serangan Iran ini. Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah jika Iran akan ‘membayar mahal’ atas serangan rudal mereka.

“Iran membuat kesalahan besar malam ini, dan mereka akan membayarnya,” kata Netanyahu pada awal pertemuan politik-keamanan, menurut sebuah pernyataan resmi, seperti dilansir Reuters, Rabu.