HRS : Pentas Politik Akan Diisi Orang Jahat

Tokoh Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) kembali buka suara. Kali ini dia mengajak anak anak muda untuk terjun ke politik dan membenahi karut marut  dalam dunia politik. Jika tidak, pentas politik nasional akan diisi oleh mereka mereka yang bermental buruk.

“Jadi kalau ada yang mengatakan, ini Habib Rizieq Majelis Petamburan bicara politik melulu, saudara, kita ini semua mahluk  politik. Artinya, tidak ada satupun warga negara di negara manapun yang tidak tersentuh politik. Bisa dia jadi pemain politik, jadi komoditas politik, atau justru jadi korban politik,” jelas HRS yang dikutip dari Rasil TV.

Dalam pandangan HRS, wajib hukumnya bagi generasi muda untuk terjun ke politik.  Salah kaprah jika generasi muda Islam  hanya mengutamakan pengajian.  Harus terjun ke politik.  Jika tidak,  generasi muda Islam menjadi buta politik dan rentan dijadikan alat politik penguasa. “Hei… kalau kita tidak bicara politik nanti orang lain yang mainkan politik. Akhirnya umat Islam pada bodoh soal politik. Yang masuk ke arena politik hanya para koruptor dan mereka yang tidak menjalankan ajaran agama,” ujar HRS lagi.

Jika ingin memperbaiki wajah republik ini, tambah HRS, tidak ada jalan lain selain masuk ke sistem politik dan merebut kekuasaan. Itu bisa dilakukan oleh generasi muda yang punya pengetahuan, bakat politik, dan pastinya harus berakhlak baik.

“Tapi ingat kalau anda mau jadi politisi kalau anda mau jadi pemimpin negeri ini, mulai dari mulai sekarang jangan melakukan suatu pekerjaan yang akan menyulitkan anda di masa depan. Jangan korupsi, jangan bermaksiat, jangan berbuat asusila dan tindakan-tindakan amoral. Itu semua akan berbahaya dan anda akan tersandera dan dijadikan alat,” terang HRS.

Sebagai catatan, tanggal 20 Juli 2022 lalu HRS bebas bersyarat dari Rutan Bareskrim Polri setelah ditahan sejak 12 Desember 2020. Setelah keluar dari rutan, HRS langsung menuju kediamannya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat. Dengan disambut oleh orang-orang terdekatnya, HRS lalu menyampaikan pernyataan ke publik atas kebebasan bersyaratnya itu.

“Kepada kawan-kawan, kepada semua yang selama ini ikut peduli perjuangan kita, kalau hari ini tidak diundang atau tidak tahu, atau terlambat kabarnya sampai, tolong dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” kata HRS dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Islamic Brotherhood Television, Rabu (20/7) lalu.

HRS kini berstatus tahanan kota. Dia mengatakan dirinya wajib lapor secara berkala. “Saya berstatus mulai saat ini sebagai tahanan kota. Jadi bukan saya bebas murni begitu saja. Saya saat ini berstatus sebagai tahanan kota dan setiap bulan saya harus membuat laporan. Dan saya tidak boleh keluar kota, keluar pulau, ke luar negeri kecuali dengan izin tertulis dari instansi yang telah ditentukan,” ucapnya.