Hyundai Motor Company dan Kia Corporation mengumumkan kemitraan dengan Samsung Electronics untuk mengembangkan sistem infotainment generasi berikutnya dengan memanfaatkan kemampuan kendaraan berbasis perangkat lunak baru yang sedang dikembangkan oleh kedua perusahaan otomotif Korea Selatan itu.
Mengutip Motor Authority, Kamis (26/9/2024), kendaraan berbasis perangkat lunak atau software-defined vehicles (SDV) yakni kendaraan yang perangkat lunak dan perangkat kerasnya memungkinkannya diperbarui melalui cloud, artinya berpotensi diperbarui seumur hidupnya.
Sistem infotainment baru yang direncanakan Hyundai dan Kia memungkinkan pemilik lebih banyak mengendalikan kendaraan menggunakan smartphone daripada yang saat ini memungkinkan melalui pengintegrasian aplikasi SmartThings Samsung.
Aplikasi tersebut memungkinkan beberapa perangkat yang terhubung dikendalikan melalui satu aplikasi. Menurut Hyundai dan Kia, akun pengguna akan ditautkan dengan akun smartphone pengguna untuk menyederhanakan proses pendaftaran.
“Sasaran kami adalah untuk memperkaya pengalaman mobilitas pelanggan Hyundai Motor dan Kia dengan menawarkan layanan personal yang melampaui transportasi, mengintegrasikan kendaraan dengan telepon pintar secara mulus.” ujar President and Head of Hyundai Motor Group Advanced Vehicle Platform (AVP) Division, Chang Song, dilansir dari laman Hyundai.com, dikutip Kamis.
Perusahaan menyampaikan bahwa sistem infotainment yang baru akan diluncurkan tahun 2026, tetapi tidak menyebutkan kendaraan pertama yang akan menggunakannya.
Menurut perusahaan, sejumlah fitur akan diperkenalkan bersamaan dengan sistem infotainment yang baru, salah satunya adalah pelacak kendaraan.
Sementara itu, President CTO of DX Division at Samsung Electronics and Head of Samsung Research Paul Cheun mengatakan bahwa melalui kolaborasi Samsung dengan Hyundai dan Kia, pelanggan akan merasakan kemudahan SmartThings, tidak hanya di rumah tetapi juga di kendaraan.
“Kami akan terus memperluas ekosistem SmartThings, menawarkan gaya hidup dan nilai baru kepada lebih banyak pelanggan,” ujarnya.
Selanjutnya, Hyundai dan Kia juga berencana menawarkan fitur terkait gaya hidup dan selera pengguna di luar kendaraan, seperti perawatan kesehatan dan hewan peliharaan.
Kedua perusahaan otomotif itu belum menyebutkan sistem operasi yang akan digunakan dalam sistem infotainment, tetapi mungkin mereka akan menggunakan Android mengingat Samsung menggunakan sistem operasi itu untuk perangkatnya.
Sebelum Hyundai dan Kia, Honda dan Nissan sudah terlebih dahulu mengumumkan rencana untuk bersama-sama mengeksplorasi platform SDV generasi berikutnya.