Ian Maatsen Debut dan Cetak Gol, Belanda Takluk dari Spanyol Lewat Adu Penalti


Timnas Spanyol memastikan langkah ke semifinal UEFA Nations League 2024 usai menyingkirkan Belanda lewat drama adu penalti 5-4 di Stadion Mestalla, Senin (21/10) dini hari WIB. Adu nyali dari titik 12 pas harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 3-3 hingga babak tambahan.

Dua eksekutor Belanda, Noa Lang dan Donyell Malen, gagal menjalankan tugas dengan baik, sementara lima penendang Spanyol melaksanakan dengan sempurna. Hasil ini membuat agregat dua leg menjadi 5-5 (leg pertama 2-2), namun Spanyol unggul dalam adu tos-tosan.

Saling Balas Gol dan Adu Ketangguhan

Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Tuan rumah membuka keunggulan cepat melalui penalti Mikel Oyarzabal di menit ke-6. Belanda tak tinggal diam. Memphis Depay membalas lewat titik putih pada menit 54.

Namun, Spanyol kembali di atas angin saat Oyarzabal mencetak gol keduanya di menit 67 setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakannya sendiri. Skor 2-1 tak bertahan lama karena Ian Maatsen menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 79 berkat umpan matang dari Xavi Simons.

Perpanjangan Waktu, Gol Balasan Lagi

Memasuki babak tambahan, wonderkid Lamine Yamal unjuk gigi. Pemain muda Barcelona itu mencetak gol ketiga Spanyol pada menit 103 usai menerima assist dari Dean Huijsen. Tapi, Belanda sekali lagi membalas. Xavi Simons mencetak gol penyeimbang 3-3 melalui penalti menit 109.

Tak ada tambahan gol di sisa waktu. Laga pun ditentukan lewat adu penalti dramatis.

Spanyol Tampil Dingin, Belanda Gagal Fokus

Dalam adu penalti, Spanyol tampil klinis dan tenang. Sebaliknya, Belanda justru tampil gugup. Dua penendangnya, Noa Lang dan Donyell Malen, gagal menembus Unai Simon. Sementara Spanyol menyarangkan kelima penaltinya, memastikan kemenangan 5-4.

Statistik menunjukkan laga berjalan seimbang. Spanyol sedikit unggul penguasaan bola (51%), dan kedua tim sama-sama mencatatkan 10 tembakan tepat sasaran.

Dengan hasil ini, La Roja melangkah ke semifinal UEFA Nations League dan membuka peluang untuk kembali meraih gelar, setelah menjuarai edisi sebelumnya.