Kanal

Ibas dan AHY Kunjungi Pameran UMKM Disabilitas Ponorogo

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas bersilaturahmi dan berdialog dengan warga Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan kali ketiga Ibas datang ke Desa tersebut. Kegiatan pada Jumat (20/5/22) siang dipusatkan di Lapangan Krida Baskoro.

“Alhamdulillah lapangan yang telah kita perjuangkan, keberadaannya benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Salah satunya seperti acara ini, selain untuk olah raga, tentu lapangan desa sangat berguna untuk menggelar hajatan, pesta rakyat, festival kesenian, dan lainnya. Selain lapangan, saya juga telah memperjuangkan beberapa harapan rakyat, dengan mengawal berbagai program, mulai dari bedah rumah, perbaikan jalanan desa, UMKM dan lainnya,” terang Ibas.

Dalam kesempatan itu, Ibas atau EBY turut mengajak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sesampainya di Karangpatihan, mereka disambut dengan 7 seni gajah-gajahan. Gajah disimbolkan sebagai kekuatan besar dan angka 7 bermakna tujuan.

“Belum afdol rasanya jika berkunjung di Kabupaten Ponorogo tetapi belum melihat kesenian reog. Dan kali ini, warga Desa Karangpatihan sengaja menyuguhkan 14 reog sebagai pembuka, sesuai dengan nomor Partai Demokrat yaitu 14 dalam pemilu legislatif tahun 2019. Reog merupakan salah satu warisan budaya asli dari Ponorogo yang saat ini sedang diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Saya terus mendoakan agar gelar budaya reog dapat terus lestari bahkan dijadikan budaya di tingkat dunia yang harus diperjuangkan Indonesia,” jelas Ibas.

Setelah memakai blangkon dan dikalungkan batik ciprat oleh Kades Karangpatihan, Ibas dan AHY melanjutkan kegiatan dengan meninjau pameran UMKM. Pameran ini diikuti oleh sejumlah UMKM yang ada di Desa Karangpatihan, diantaranya UMKM Batik Ciprat, Kerajinan Kain Perca, Ukiran, Lukisan Kaligrafi, Lukisan Biasa, dan Kerajinan Reog, yang beberapa anggotanya merupakan warga disabilitas.

“Batik ciprat ini merupakan contoh batik kontemporer, jadi motif dan warna-warnanya tidak terikat aturan, tetapi terus mengikuti perkembangan zaman. Favoritnya anak muda banget ini, generasi millenial dan generasi Z pasti suka karena terlihat modern,” kata Ibas.

Kepala Desa Karangpatihan Eko Mulyadi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ibas dan AHY di Kabupaten Ponorogo, Desa Karangpatihan. “Kedatangan mas Ibas dan mas AHY luar biasa, apalagi bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Insya Allah ini akan menandai kebangkitan-kebangkitan kita bersama, dan representasi kebangkitan itu hadir di sini, yaitu beliau mas Ibas dan mas AHY,” ucap Eko.

Ibas mengaku bersyukur mulai berputarnya perekonomian warga pasca pandemi. Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus membangkitkan perputaran ekonomi warga.

Tri Setyowati, salah satu anggota UMKM batik ciprat Karangpatihan yang bertugas mendistribusikan karya-karya warga disabilitas menyampaikan apresiasi kepada Ibas dan AHY. “Alhamdulillah sekali, tentu kami mewakili seluruh teman-teman anggota UMKM merasa berterimakasih atas kedatangan Mas Ibas, Mas AHY, dan rombongan untuk kami semua. Kami sangat senang, karena karya-karya teman kami yang memiliki kebutuhan khusus, bisa dilihat dan diapresiasi. Kami sangat ingin masyarakat umum tahu, kalau teman-teman disabilitas juga bisa berkarya dan produktif bahkan menjadi orang hebat,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button