News

Ibin, Korban Tewas di Guci yang Berangkat hingga Pulang Diantar Ambulans

Gelagat tak biasa ditunjukkan Ibin Mukorobin (55), salah satu dari dua korban meninggal akibat kecelakaan bus pariwisata yang terguling di objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Penasihat DKM Masjid Baitul Hanif, Mizan Fadhil (52) menceritakan peristiwa ketika korban berangkat dari rumahnya numpang mobil ambulans atau mobil jenazah. Saat itu korban terburu-buru tak ingin tertinggal rombongan.

Mungkin anda suka

Korban naik ambulans dari rumahnya di Jalan Kayu Gede 2, Serpong Utara, Tangerang Selatan menuju titik keberangkatan bus di area Masjid Jami’ Baiturrahman Cluster Fedora Graha Raya.

“Pak Ibin ini yang almarhum sebetulnya agak unik dia. Dia itu mau berangkat (dari rumah) tidak biasanya naik ambulans masjid menuju lokasi bus. Dia minta dianterin pakai ambulans masjid,” kata Mizan yang juga panitia majelis taklim yang berziarah ke Guci, Tegal kepada Inilah.com, Senin (8/5/2023).

Sontak perilaku almarhum tersebut menuai tanda tanya dari peserta ziarah yang hendak berangkat. Mizan sendiri juga heran dengan gelagat almarhum. Namun, ia tak mau berpikir terlalu jauh terhadap hal itu.

“Jadi pada ngomong tuh. Tumben-tumbenan Pak Ibin dianterin pakai ambulans masjid. Macam-macam aja dia ini. Kan orangnya dia enak, senang bergaul, humoris juga. Kalau pengajian orang senang sama dia. Biasanya orang kehilangan kalau enggak ada dia,” tegasnya.

Mizan lebih lanjut menyampaikan. “’Sampean kok tidak biasanya berangkat pakai ambulans’ tanya saya. Yah kita enggak tau ya, dianterin ke bus pakai ambulans, pulang juga ambulans. Namanya firasat kita enggak tau juga ya. Itu urusan yang maha kuasa. Di perjalanan sih kita normal semua,” tandasnya.

Sementara itu, Zulkoida (56) kakak ipar dari almarhum turut membenarkan perilaku tak biasa dari Ibin. Ida yang tinggal tepat di depan rumah Ibin mengaku awalnya tak berpikir aneh-aneh usai melihat kerabatnya itu naik ambulans menuju titik keberangkatan bus.

“Saya enggak tau ya, kan di sini tidak ada mobil. Karena jauh kali ya ‘kita naik ambulans aja’ Katanya begitu. Ah ada-ada aja jawab saya. Mungkin karena enggak ada mobil. Ya ambulans kan ada di depan masjid sana, ya udah naik itu aja gitu ya kata dia,” tutur dia.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengonfirmasi bahwa korban meninggal yang kedua bernama Ibin Mukorobin (55 tahun), warga Paku Jaya Serpong Utara. Jenazah korban telah tiba di rumah duka pada Senin pukul 02.15 WIB.

“Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Bapak Ibin, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin dalam pernyataannya, mengutip Antara Senin, (8/5/2023).

Benyamin menjelaskan bahwa sebelum meninggal dunia, almarhum Ibin telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr. Soeselo Slawi, Tegal. “Di sana almarhum telah mendapatkan perawatan intensif dari dokter yang ada di sana karena mengalami cedera serius,” imbuhnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button