News

Puan Akui Sandiaga dan Nasaruddin Umar Masuk Daftar Kandidat Cawapres Ganjar

Ketua DPP PDIP Puan Maharani berbicara soal kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang sedang dijaring oleh partainya untuk menjadi pendamping capres Ganjar Pranowo. Ia pun menyebut sejumlah nama, mulai dari Sandiaga Uno, Nasaruddin Umar hingga Mahfud MD.

Puan mengatakan sejak dideklrasikannya Ganjar secara resmi oleh partai banteng moncong putih, ia ditugaskan untuk membentuk Tim Pemenangan Relawan Pemilu. Strategi pemenangan pun disusun termasuk juga soal siapa sosok yang akan mendampingi Ganjar.

Mengenai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo, Puan menyebut itu akan menjadi kejutan. Puan pun merespons kemungkinan beberapa nama yang ditanyakan wartawan yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.

“Iya (Sandiaga Uno dan Nasaruddin Umar) masuk semua dalam radar PDI Perjuangan. (Sandiaga Uno) oke. (Pak Mahfud?) Bisa saja. Masih banyak calon bacawapres lain yang sedang dipertimbangkan tapi PDIP masih terbuka untuk melihat-lihat dulu kira-kira siapa yang pas untuk pendamping capres,” katanya di Sukabumi, Sabtu (20/5/2023).

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa nama kandidat cawapres untuk Ganjar akan diumumkan pada saat perayaan bulan Bung Karno atau pada Juni 2023.

“Ibu Mega mengatakan ada sepuluh nama. Sehingga dari situlah memerlukan waktu dan pada bulan Juni PDI Perjuangan akan mengadakan peringatan bulan Bung Karno yang puncaknya pada tanggal 24 Juni,” ujar Hasto di gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Meski begitu, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pemetaan hingga analisis secara dinamis. Untuk itu, 10 nama yang sudah ada itu proses semaksimal mungkin demi mendapatkan pendamping terbaik bagi Ganjar Pranowo.

“Mengingat keputusan dari tahapan pemilihan umum, Komisi Pemilihan Umum, itu pada bulan Oktober, tentu saja diharapkan pada momentum yang tepat nanti sudah ditetapkan calon wakil presiden tersebut,” katanya.

Di sisi lain, Hasto pun belum mengetahui 10 nama cawapres yang belum disampaikan ke publik itu. Ia juga tidak mau menyebutkan lebih detail mengenai kesepuluh cawapres itu, karena siapa pun cawapres terpilih adalah sosok yang terbaik.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mengantongi 10 nama bakal cawapres yang akan dipilih untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Meskipun demikian, Megawati masih membutuhkan waktu untuk berkontemplasi sebelum menentukan nama yang tepat untuk mendampingi Ganjar sebagai pasangan capres dan cawapres.

Ia tidak dapat memastikan pasangan Ganjar akan berasal dari PPP atau kelompok Nahdlatul Ulama, meskipun Megawati pernah didampingi Hamzah Haz yang menjabat sebagai Wakil Pesiden 2001–2004 dan berpasangan dengan KH Hasyim Muzadi pada Pilpres 2004.

“Ini kereta saya sudah banyak yang mau naik. Jadi tunggu saja. Banyak kok, saya punya di sini 10 atau berapa, nanti mengerucut sendiri oleh pikiran saya,” kata PDIP saat jumpa pers setelah pertemuan PDIP dan PPP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button