Seorang ibu hamil Palestina mengalami keguguran setelah pasukan Israel menggerebek rumahnya di Kota Hebron, Tepi Barat, menurut laporan media lokal pada Minggu (15/9/2024).
Militer Israel menggerebek beberapa rumah di wilayah selatan Hebron dan menyerang seorang pria Palestina serta istrinya, yang kemudian mengalami keguguran, lapor kantor berita resmi WAFA.
Sang istri segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis setelah penggerebekan tersebut.
Dalam kesempatan yang berbeda, para pemukim ilegal Israel menyerang warga Palestina di beberapa lingkungan di Kota Tua Hebron.
Para pemukim bersenjata menggelar pawai pada Sabtu (14/9/2024) malam dari Masjid Ibrahimi di Hebron dan merusak sejumlah rumah serta properti saat mereka melewati beberapa lingkungan di Kota Tua Hebron, menurut WAFA.
Ketegangan terus meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki, di tengah serangan militer besar-besaran Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober.
Setidaknya 703 orang, termasuk 159 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 5.700 lainnya terluka akibat serangan Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.