Ide ‘Trading’ Lima Saham di Tengah Status Bearish IHSG

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status bearish. Pada saat yang sama, laju beursa saham regional juga tak mendukung menyusul pelemahan di Wall Street. Meski begitu, analis berbagi ide untuk trading di lima saham. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, bursa berjangka Asia-Pasifik mengarah ke pembukaan yang lebih rendah pada hari pertama kuartal baru. “Sebab, investor menunggu hasil survei swasta tentang aktivitas pabrik di China,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Sementara pasar di Hong Kong tutup pada Jumat ini karena libur.

Di Wall Street, saham AS berakhir lebih rendah pada kuartal kedua tahun ini. S&P 500, yang mengalami paruh pertama terburuk dalam lebih dari 50 tahun, turun hampir 0,9% menjadi 3.785,38.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average tergelincir 253,88 poin atau 0,8% menjadi 30.775,43, dan Nasdaq Composite mundur 1,3% menjadi 11.028,74.

Untuk ide kunci dari dalam negeri datang dari perindustrian di mana Menteri Perindustrian dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang membahas investasi dan kerjasama di bidang industri.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, IHSG menunjukkan status bearish. Black candle menunjukkan rendahnya volume transaksi. Pada saat yang sama, Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan downtrend. Histogramnya membentuk pola saucer sell.

“Resistance berada di 7.079 dan support di 6.802,” ujarnya.

Saham-saham dalam Pantauan

1. Saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang mengantongi pinjaman Rp2,9 triliun membuat Waskita Sriwijaya siap untuk pembangunan Tol Kayu Agung.
2. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang membagikan dividen Rp21,6 per saham.
3. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) yang membagikan dividen Rp469,53 miliar.

Ide Trading untuk Lima Saham

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rekomedasi trading sell. Black candle menunjukkan kenaikan dan pola death cross pada Moving Average Convergence Divergence (MACD). Resistance berada di 3.930 dan support di 3.600. Masuk di kisaran 3.600-3.620.
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik harga bisa berlanjut apabila mampu bertahan di atas 5.650. Resistance berada di 6.300 dan support di 5.650. Masuk di kisaran 5.650-5.675.
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rekomendasi sell on strength. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi sementara William%R-nya tampak overbought dan momentum pada histogramnya tampak melemah. Resistance berada di 9.875 dan support di 9.350. Masuk di kisaran 8.775-8.800.
4. PT Astra International Tbk (ASII) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan potensi tren naik pada William%R-nya dari area jenuh jual alias oversold. Resistance berada di 7.100 dan support di 6.400. Masuk di kisaran 6.625-6.675.
5. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 316 dan support di 264. Masuk di kisaran 282-288.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.