Hangout

Gigi Berlubang Bisa Sebabkan Keluhan Kesehatan Lain

Senin, 12 Sep 2022 – 14:08 WIB

Gigi Berlubang

Mungkin anda suka

IstockPhoto

Gigi berlubang memang sangat mengganggu saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Imbauan cek kesehatan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali, sampai saat ini mungkin hanya menjadi jargon para dokter gigi saja.

Banyak orang tetap ke dokter gigi jika sudah ada keluhan. Padahal, ada banyak manfaat yang didapat apabila imbauan ini rutin dijalani. Salah satunya, menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Lantas, apa hubungannya ya?

Dokter Gigi Specialist Clinic Rumah Sakit Pondok Indah – Puri Indah, drg. Hanny Ilanda, Sp.KG, menjelaskan Sakit gigi memang jarang menyebabkan kematian. Namun, kejadian sakit gigi tidak dapat dipungkiri dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Bahkan, masalah gigi berlubang yang dibiarkan berlarut-larut pun, jika tidak ditangani segera, dapat menyebabkan keluhan kesehatan lainnya,” papar Hanny Ilanda, ditulis di Jakarta, Senin, (12/09/2022).

Pemeriksaan gigi secara berkala dapat membantu seseorang memiliki gigi yang kuat dan mulut yang sehat, sehingga dapat makanan dengan lebih baik.

“Apabila kondisi gigi dan mulut yang perlu perawatan dapat ditemukan pada tahap awal, penanganan dapat segera dilakukan sebelum kondisi menjadi semakin parah,” tambahnya.

Selain penanganannya lebih mudah, dari segi finansial pun akan menjadi lebih ekonomis.

Penyebab gigi berlubang

Hanny menambahkan, faktor dominan penyebab gigi berlubang adalah kondisi mulut yang tidak bersih.

“Hal ini menjadi awal timbulnya lubang gigi atau karies yang terbentuk karena adanya sisa-sisa makanan di sekitar gigi dan jaringan pendukung yang terkontaminasi dengan bakter,” ujarnya.

Lama-kelamaan, sisa makanan yang menumpuk ini akan membentuk plak dan berubah menjadi asam.

“Suasana asam dari sisa makanan inilah yang menyebabkan demineralisasi dari email dan dentin yang ada di permukaan gigi. Lubang pada gigi yang masih belum ditangani dapat menembus dan merusak tulang di sekitar gigi, dan pada akhirnya akan mengganggu saraf gigi. Apabila masih dibiarkan, gigi akan mati dan membusuk,” ujarnya.

Risiko munculnya keluhan kesehatan lain dari gigi berlubang

Hanny mengungkapkan, bakteri dalam gigi yang sudah membusuk dapat menyebar dan mengakibatkan peradangan pada bagian tubuh yang lain, mulai dari otot jantung, ginjal, hidung, hingga mata, bahkan mengakibatkan peradangan artritis pada sendi.

“Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain ini dapat dijelaskan melalui teori fokal infeksi,” katanya.

Fokal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat yang memicu penyakit di lokasi lain dalam tubuh. Racun, sisa-sisa kotoran, maupun mikroba penginfeksi bisa menyebar ke organ tubuh lainnya melalui sirkulasi dan pembuluh darah.

Lesi-lesi pada mulut yang merupakan fokal infeksi di antaranya adalah gigi dengan:

1. Infeksi saluran akar,

2. Abses,

3. Kista,

4. Granuloma,

5. Peradangan, serta

6. Infeksi jaringan periodontal (penyangga gigi) yang melibatkan gusi dan tulang alveolar.

Pada gigi-gigi tersebut, perlu dilakukan prosedur berupa perawatan saluran akar guna membersihkan mikroorganisme yang terdapat di dalamnya, ataupun pembersihan karang gigi dan perawatan jaringan penyangga gigi atau gusi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button