Market

IHSG Berstatus Netral, Lima Saham Potensial Cuan

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status netral. Analis merekomendasikan tiga saham dalam pantauan dan lima saham potensial cuan. Apa saja?

“Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada hari Senin menjelang keputusan suku bunga dari bank sentral Australia dan Malaysia pekan ini,” kata Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Senin (4/7/2022) pagi.

Sementara itu, pasar AS tutup karena hari libur pada Senin.

Pekan lalu, pada hari pertama semester kedua tahun ini, bursa Eropa ditutup bervariasi, sementara pasar di Amerika Serikat mengalami rally. “Paruh pertama tahun 2022 ditandai dengan kekhawatiran atas inflasi, kenaikan suku bunga dan resesi,” papar dia.

Sedangkan ide kunci dari dalam negeri, datang dari sektor infrastruktur di mana Kementerian PUPR menargetkan infrastruktur KTT G20 selesai Agustus 2022.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, lanjut Hendry, IHSG berada dalam status netral. Black candle menunjukkan pelemahan volume transaksi sementara William%R-nya tampak jenuh jual alias oversold.

“Secara teknikal, resistance IHSG berada di 6.882 dan support di 6.730,” ujarnya.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) yang membagikan dividen Rp218 miliar.
  2. Initial Public Offering (IPO): Debut produsen laptop Axioo mengincar IPO Rp145,62 miliar.
  3. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang akan menerbitkan obligasi konversi, incar Rp500 miliar.

Lima Saham Potensial Cuan

  1. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), rekomenadsi speculative buy. White candle menunjukkan uptrend pada William%R-nya di zona netral dan mengalami kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 1.890 dan support di 1.525. Masuk di kisaran 1.635-1.685.
  2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi buy on weakness. White candle menunjukkan rendahnya volume transaksi sementara William%R-nya tampak oversold. Resistance berada di 4.180 dan support di 3.930. Masuk di kisaran 3.930-4.000.
  3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan potensi tren naik pada William%R-nya dari area jenuh jual alias oversold area. Resistance berada di 1.725 dan support di 1.560. Masuk di kisaran 1.600-1.640.
  4. PT Astrindo Nusantara Infrasruktur Tbk (BIPI) dengan rekomendasi speculative buy. Doji candle menunjukkan kenakan volume transaksi sementara tren naik harga berpeluang berlanjut apabila mampu bertahan di atas 108. Resistance berada di 129 dan support di 108. Masuk di kisaran 112-123.
  5. PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) dengan rekomendasi trading buy. Doji candle menunjukkan kenaikan volume dan kenaikan momentum pada histogramnya tapi William%R-nya terlihat jenuh beli. Resistance berada di 78 dan support di 57. Masuk di kisaran 62-66.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button