Market

IHSG Jaga Tren Bullish, Tiga Saham Disuguhkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mempertahankan tren bullish-nya hingga penutupan Rabu (23/2/2022) sore ini. Secara teknikal, indeks mampu bergerak di atas level support kritis 6.807. Tiga saham disuguhkan sebagai bahan pertimbangan.

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, IHSG pada perdagangan sesi pertama hari ini terlihat berhasil tutup menguat sejalan dengan pergerakan bursa regional Asia lainnya yang juga terlihat relatif menguat.

“Padahal, investor tetap mencermati perkembangan krisis Ukraina yang masih berada dalam tensi tinggi,” katanya dalam riset yang rilis Rabu (23/2/2022) siang.

Presiden AS, Joe Biden Selasa kemarin menyatakan bahwa Russia sudah mulai invasi terhadap Ukraina setelah Russia mengerahkan militer ke daerah Donetsk dan Luhansk, dua wilayah Ukraina Timur yang telah menyatakan kemerdekaannya dari Ukraina.

Joe Biden juga mengeluarkan sanksi untuk menghentikan transaksi AS dengan bank-bank Russia dan transaksi surat utang negara Russia. Ini sebagai respon terhadap kebijakan mobilisasi militer Russia tersebut.

Arah IHSG Selanjutnya

“Penguatan IHSG kali ini terlihat ditopang oleh net buy investor asing yang mencapai Rp557,79 miliar di seluruh pasar,” ungkap Hendry.

Posisi penguatan IHSG kali ini, Hendry perkirakan berpeluang membuat indeks saham domestik masih terjaga dalam tren bullish. “IHSG pada akhirnya terlihat masih mampu bergerak di atas level support kritikal 6.807,” papar dia.

“Untuk Sesi Kedua, IHSG kami perkirakan akan bergerak di antara level support-resistance 6.807-6.905.”

Saham-saham Pilihan Sesi Kedua

Lebih jauh Hendry menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

“Kami perkirakan saham ini berpeluang untuk mengalami technical rebound terutama jika EXCL mampu terus bergerak di atas level support kritikal 2.860,” ujarnya.

Secara teknikal, support berada di 2.860 dan resistance 2.980. Rekomendasi speculative buy untuk EXCL di level 2.880-2.920.

  1. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)

“Saham MTEL kami perkirakan berpeluang untuk mengalami technical rebound terutama jika MTEL mampu terus bergerak di atas level support kritikal 760,” tuturnya.

Secara teknikal, support berada di 760 dan resistance 790. Speculative buy untuk MTEL di level 765-770.

  1. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)

“Saham AMAR kami perkirakan berpeluang untuk mengalami technical rebound terutama jika AMAR mampu terus bergerak di atas level support kritikal 350,” ucapnya.

Secara teknikal, support berada di 350 dan resistance 482. Rekomendasi speculative buy untuk saham AMAR di level 382-396.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button