Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu (5/1/2022) diprediksi menguat terbatas seiring variatifnya sentimen, seperti penguatan indeks Dow Jones dan pelemahan indeks Nasdaq serta kenaikan beberapa harga komoditas.
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, walaupun IHSG sudah menguat selama dua hari sekitar 1,72%, di hari Rabu ini masih ada sisa tenaga untuk kembali menguat terbatas. “Potensi penguatan terbatas itu, menyusul kondisi di Wall Street yang mulai terbelah,” kata Edwin dalam riset dikutip Rabu (5/1/2022).
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat sebesar 0,59%, akan tetapi Indeks Saham Teknologi Nasdaq turun lebih tajam 1,33%.
Sentimen positif lainnya datang dari penguatan harga beberapa komoditas, seperti minyak 1,22%, batu bara 6,37%, emas 0,78%, CPO 1,29% dan nikel 1,76%.
Di lain pihak sentimen negatif bermunculan mulai dari terus berlanjutnya amukan varian Omicron, kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun sekitar 1,17% menjadi 1,649%, melemahnya nilai tukar rupiah ke level 14.300-an per dollar AS serta investor asing yang mulai membukukan Net Sell memanfaatkan kenaikan IHSG belakangan ini.
Laju IHSG Rabu ini diprediksi menguat terbatas dalam kisaran support 6.648 dan resisten 6.743.
Edwin merekomendasikan beli saham-saham berikut ini dengan syarat dan ketentuan berlaku:
Saham BUKA dengan support 465 dan resisten 535. Rekomendasi beli di Rp500 dengan target harga di Rp535 dan stop-loss di Rp465.
Saham MAPI dengan support di Rp740 dan resisten di Rp815. Rekomendasi beli di Rp775 dengan target harga di Rp815 dan stop-loss di Rp740.
Salam MTDL dengan support Rp760 dan resisten Rp840. Rekomendasi beli di Rp800 dengan target harga di Rp840 dan stop loss di Rp760.
Saham BBNI dengan support Rp6.675 dan resisten Rp7.375. Rekomendasi strong buy di Rp7.025 dengan target harga di Rp7.375 dan stop-loss di Rp6.675.
Saham PWON dalam kisaran support di Rp450 dan resisten Rp510. Rekomendasi beli di Rp480 dengan target harga di Rp510 dan stop-loss Rp450.
Rekomendasi beli lainnya, saham BMRI, ICBP, CTRA, JPFA, BSDE, dan SMGR.
Disclaimer: Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)