Market

IHSG Menghijau, Waspadai Saham-saham Batu Bara dan Nikel

Hingga penutupan sore nanti, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menghijau seiring ekspektasi damai Rusia-Ukraina. Namun, pemodal perlu waspada untuk saham-saham berbasis komoditas batu bara dan nikel.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pasar mendapat katalis positif, salah satunya dari pernyataan Russian Deputy Defense Minister Alexander Fomin.

“Fomin mengatakan Rusia akan secara drastis mengurangi aktivitas militernya dekat Ibukota Ukraina, Kyiv,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Rabu (30/3/2022) pagi.

Begitu juga dengan turunnya yield obligasi (yield inverted) AS tenor 5 tahun dan 30 tahun untuk pertama kali sejak 2016. Ini mengindikasikan sinyal akan terjadinya resesi ekonomi.

Namun, turunnya imbal hasil tersebut justru menjadi pendorong kembali naiknya Indeks DJIA sebesar 0,97% dalam perdagangan Selasa. Selama 10 hari terakhir, Indeks DJIA sudah menguat sekitar 10%.

“Kombinasi berbagai sentimen tersebut menjadi katalis positif bagi IHSG Rabu ini,” ungkap Edwin. “IHSG berpeluang menguat dalam kisaran support 6.970 dan resistance 7.067.”

Sentimen positif lain bagi perdagangan Rabu ini di Bursa Indonesia, menurut Edwin, datang dari menguatnya harga beberapa komoditas, seperti minyak 1,67%, emas 0,11%, crude palm oil (CPO) 0,87% dan timah 0,64% serta turunnya yield obligasi AS untuk seluruh tenor.

Di lain sisi, kata dia, yang kembali perlu diwaspadai adalah adanya potensi tekanan jual dari jatuhnya harga 2 komoditas terhadap sahamnya, seperti harga batu bara yang turun di hari ke 3 sebesar 2,44% dan jatuhnya harga nikel di hari ke 3 sebesar 2,03%.

Rekomendasi Jual

  1. Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
  2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
  4. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
  5. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
  6. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dalam kisaran support 327 dan resistance 367. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 346 dengan target harga di 367 dan stop-loss di 327.
  2. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dalam kisaran support 1.515 dan resistance 1.675. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi buy di 1.595 dengan target harga di 1.675 dan stop-loss di 1.515.
  3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dalam kisaran support 2.110 dan resistance 2.330. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 2.220 dengan target price di 2.330 dan stop-loss di 2.110.
  4. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dalam kisaran support 1.030 dan resistance 1.010. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.085 dengan target harga di 1.140 dan stop-loss di 1.030.
  5. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dalam kisaran support 555 dan resistance 615. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 585 dengan target harga di 615 dan stop-loss di 555.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button