Market

IHSG Semringah, Tren Kenaikan Bunga AS Potensial Berakhir

Seiring adanya sinyal dovish alias prokebijakan moneter longgar dari The Federal Reserve (The Fed), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (24/3/2023) berpeluang menguat.

IHSG dibuka menguat 16,48 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.708,0. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,12 poin atau 0,23 persen ke posisi 932,1.

“Sentimen positif datang dari hasil pertemuan The Fed pada Kamis, di mana The Fed mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga acuan akan berakhir segera,” tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada pertemuan Kamis (23/3/2023) mengindikasikan akan cenderung dovish terkait dengan kebijakan suku bunga acuan ke depan.

Hal tersebut berbeda dengan pernyataan sebelumnya, yang mana The Fed mengindikasikan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) masih akan lebih tinggi. Selain itu, bank sentral menunjukkan bahwa The Fed responsif terhadap perkembangan kisruh perbankan global yang terjadi belakangan ini.

Secara teknikal, IHSG berpotensi bergerak variatif pada perdagangan hari ini pada level support 6.600 dan level resistance 6.700.

Sementara itu, Bursa AS bergerak menguat pada perdagangan tadi malam. Pasar fokus pada potensi berakhirnya tren kenaikan suku bunga acuan.

Pada pertemuan Kamis (23/2/2023) The Fed menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin dan mengindikasikan kenaikan suku bunga akan berakhir segera.

Bursa Eropa bergerak menurun pada perdagangan kemarin, seiring pasar merespons kenaikan suku bunga acuan 25 basis poin oleh Bank Sentral Inggris.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 63,19 atau 0,23 persen ke 27.356,4, indeks Hang Seng turun 58,92 poin atau 0,29 persen ke 19.990,7, indeks Shanghai terkoreksi 15,07 poin atau 0,46 persen ke 3.271,5, dan indeks Strait Times melemah 7,35 poin atau 0,23 persen ke 3.211,6.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button